Antrean SKCK di Bulukumba Membeludak, Petugas Tumbang Kelelahan

Bulukumba: Sejumlah petugas di kantor Polres Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel) jatuh pingsan. Para petugas diduga kelelahan melayani pemohon Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) yang membeludak sejak pekan lalu, hingga saat ini, Selasa, 16 September 2025.

"Satu operator sempat pingsan karena memang ada mengalami sakit, sebelumnya juga pelayanan sudah melebihi batas waktu ditetapkan, tapi kami tetap berikan pelayanan," ujar Kapolres Bulukumba AKBP Restu Wijayanto, Selasa, 16 September 2025.

Restu mengungkap pihaknya tetap membuka layanan SKCK pada Sabtu dan Minggu. Selain itu, pelayanan pun tetap dilakukan hingga dini hari, tepatnya pukul p2.00 WIB, lantaran banyaknya pemohon. 

"Kami menambahkan personel dan waktu pelayanan, agar lebih maksimal," ucap dia. 
 

Baca juga:  Segini Besaran Gaji dan Tunjangan PPPK Paruh Waktu, Lebih Gede dari UMP!

Restu menerangkan para pemohon SKCK yakni para Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh waktu yang baru saja dinyatakan lulus. Mereka hanya punya waktu hingga 22 September, untuk melengkapi dokumen. 

"Selain itu ada juga pemohon rutin, seperti untuk pekerjaan dan mendaftar sekolah dinas," kata Restu. 

Total PPPK yang lolos di Bulukumba yakni 4.800 orang.Sementara petugas di kepolisian hanya mampu menerbitkan 300 hingga 500 SKCK dalam sehari, itupun harus lembur hingga dini hari.

"Untuk perhatian, sudah disiapkan makanan tambahan, vitamin oral maupun injeksi untuk para operator. Kami juga siapkan makanan dan minuman untuk pemohon," ujar Restu.