Delapan Pemuda Bersenjata di Surabaya Ditangkap saat Hendak Tawuran

Tim Patroli Perintis Presisi Jogo Boyo Polrestabes Surabaya berhasil menggagalkan potensi tawuran. Dokmentasi/ Polrestabes Surabaya

Delapan Pemuda Bersenjata di Surabaya Ditangkap saat Hendak Tawuran

Amaluddin • 1 August 2025 12:55

Surabaya: Aksi cepat Tim Patroli Perintis Presisi Jogo Boyo Polrestabes Surabaya menggagalkan potensi tawuran berdarah di kawasan Jalan Simo Gunung Barat, Surabaya, Kamis dini hari, 31 Juli 2025. Delapan pemuda diamankan beserta dua senjata tajam.

Kejadian ini bermula dari laporan warga yang masuk ke Taruna Command Center 1.0, yang mencurigai adanya gerombolan pemuda yang berkumpul dengan gelagat mencurigakan. Merespons cepat laporan tersebut, Tim Jogo Boyo Regu 3 yang dipimpin Aipda Yugo Abdi Sastro langsung menuju lokasi.

"Setibanya di lokasi, tim kami segera membubarkan sekelompok pemuda yang terindikasi hendak melakukan tawuran. Dari tangan mereka, ditemukan dua senjata tajam serta sejumlah barang bukti lainnya," kata Kasat Samapta Polrestabes Surabaya, AKBP Erika Purwana Putra, Jumat, 1 Agustus 2025.
 

Baca: Pelajar di Cianjur Tewas Setelah Duel dan Jatuh dari Jembatan
 
Adapun delapan pemuda yang diamankan antara lain berinisial APH, 17, warga Petemon Surabaya, Li, 16, warga Jl. Kendangsari Surabaya, SH, 19, warga Jl. Cerme, Desa Medani, Gresik, TAR, 18, warga Desa Morowudi, Cerme, Gresik.

Kemudian AS, 20, warga Banyu Urip Kidul, kost di Gang 10 Surabaya, MG, 27, warga Jl. Tanjungsari Surabaya, FN, 17, warga Simo Pomahan Gang 6 Surabaya, dan GBC, 17, warga Petemon Gang 3 Surabaya.

Selain itu, polisi juga mengamankan dua unit sepeda motor, empat ponsel, serta dua senjata tajam berupa satu celurit panjang dan satu corbek. Para pelaku dan barang bukti kini telah diserahkan ke Polsek Sukomanunggal untuk proses hukum lebih lanjut.

Erika menegaskan bahwa penangkapan ini merupakan bagian dari komitmen Polrestabes Surabaya dalam memberantas aksi kekerasan jalanan, khususnya yang melibatkan kelompok usia remaja dan penggunaan senjata tajam.

"Patroli dialogis dan respons cepat terus kami intensifkan. Kami juga mengajak masyarakat, terutama orang tua dan tokoh lingkungan, untuk aktif mengawasi pergaulan remaja agar tak terjerumus dalam aksi yang merugikan masa depan mereka," pungkas Erika.

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Deny Irwanto)