4 Bocah Korban Penyekapan di Boyolali Dipulangkan

Boyolali: Sebanyak empat anak korban penyekapan dan kekerasan oleh seorang tokoh agama SP, 60, di Desa Mojo, Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, telah dijemput  dan dipulangkan ke Kabupaten Batang dan Kabupaten Semarang. Empat bocah itu berinisial VMR, 6, dan MAF, 11, asal Batang, serta SAW, 14, dan IAR, 11, asal Kabupaten Semarang.

Bupati Semarang Ngesti Nugraha bersama Dinas Sosial di daerah ini langsung bergerak ke Boyolali untuk mengambil dua warganya yang mengalami siksaan dan penyekapan. Dua bocah itu telah dikembalikan ke orang tuanya, selain itu pendidikan pun disiapkan. Pun dengan Bupati Batang Suyono, yang juga sempat datang hendak menjemput dua warganya. 

Tangis haru tampak dari orang tua yang menyambut korban di daerah masing-masing. Empat bocah itu langsung mendapat pelukan hangat keluarga dan kepala daerah Batang dan Semarang. 

"Alhamdulillah sudah kita jemput kedua anak korban penyekapan dan penyiksaan itu, kini keduanya kira titipkan di Pondok Pesantren untuk dapat kembali menuntut ilmu," kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Batang Wilopo, Kamis, 17 Juli 2025. 

Baca:  Balita di Grobogan Dianiaya Orang Tua Angkat hingga Tewas

Wilopo menerangkan dua anak penghafal Al-Quran ini bisa dibawa pulang ke Boyolali setelah pemeriksaan polisi selesai dilakukan. Saat ini, dua anak korban penyekapan itu dititipkan ke pondok pesantren. 

Bupati Semarang Ngesti Nugraha secara terpisah usai penjemputan dua anak tersebut mengaku lega. Pemkab Semarang telah menyiapkan sekolah untuk menampung kedua anak yang menjadi korban kekerasan tersebut.

"Pada tahap awal ini, kita berikan pendampingan Psikiater untuk memulihkan kejiwaan kedua anak yang baru datang," ujar Ngesti.

Ngesti menerangkan dua anak tersebut akan dimasukkan ke sekolan, setelah kejiwaannya pulih. Pihak Dinas Sosial bakal terus melakukan pemantauan dan memenuhi kebutuhan dua anak tersebut.
(MI/Akhmad Safuan)