Petugas Gabungan Lokalisasi Api Kebakaran Sumur Minyak Blora

Blora: Pemadaman kebakaran sumur minyak di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, masih berlangsung. Petugas gabungan berjibaku melakukan pemadaman dan berupaya melokalisasi api agar tidak menyebar.

Sejumlah alat berat dikerahkan membuat tanggul untuk membentengi api. Sementara di sisi lain, instansi terkait berupaya mengatasi warga terdampak yang kini bertahan di pengungsian.

"Kita siagakan petugas 24 jam penuh untuk mengantisipasi gangguan kesehatan mereka," kata Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Blora Edi Widayat, Rabu, 20 Agustus 2025.

Sementara itu, Kepala Bidang Penanganan Darurat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah Muhammad Chomsul mengakui kesulitan untuk memadamkan api. Lantaran titik api belum diketahui secara persis di sumur sedalam 180 meter tersebut. 

Baca:  Api Kebakaran Sumur Minyak Blora Belum Padam

Hal serupa juga diungkapkan anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Blora Agung Triyono menerangkan tim gabungan  melokalisasi api agar tidak melebar. Saat ini, kata dia, tanggul dibuat untuk membentengi api. 

"Secara berangsur-angsur oksigen di dalam sumur minyak dapat ditekan sehingga kobaran api berkurang," ujar Agung.

Sementara itu Kepala Dinas ESDM Jawa Tengah Agus Sugiharto memastikan bahwa sumur minyak dikelola oleh rakyat tersebut tidak berijin (ilegal). Karena, sesuai Peraturan Menteri ESDM Nomor 14 Tahun 2025 masyarakat tidak diperbolehkan melakukan pengeboran minyak dan gas baru.

"Masyarakat hanya boleh memanfaatkan sumur yang sudah existing, jadi tidak memperbanyak lagi titik dengan sumur-sumur, itu memang tidak ada izinnya dan dipastikan ilegal,” tutur Agus. (MI/Akhmad Safuan)