Tiga Produsen Mobil Dapat Keringanan Tarif Trump, Siapa Saja?

Ford, salah satu produsen otomotif yang mendapatkan keringanan tarif Trump. Foto: Joel Lerner/Xinhua.

Tiga Produsen Mobil Dapat Keringanan Tarif Trump, Siapa Saja?

Husen Miftahudin • 6 March 2025 16:02

Washington: Gedung Putih mengatakan, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberikan pengecualian satu bulan kepada tiga produsen mobil besar dari tarif baru sebesar 25 persen yang dikenakan pada Meksiko dan Kanada.

"Kami berbicara dengan tiga dealer mobil besar, kami akan memberikan pengecualian selama satu bulan untuk semua mobil yang masuk melalui USMCA. Tarif timbal balik akan tetap berlaku pada 2 April," kata Sekretaris Pers Gedung Putih Karoline Leavitt kepada wartawan dalam jumpa pers, dikutip dari Xinhua, Kamis, 6 Maret 2025.

Levitt mengatakan, Trump telah berbicara dengan tiga perusahaan, yakni Ford, General Motors, dan Stellantis, mereka mengajukan permintaan ini. Presiden setuju untuk memberi mereka pengecualian tarif selama satu bulan.

Bloomberg News melaporkan, Trump membebaskan produsen mobil dari tarif baru yang dikenakan pada Meksiko dan Kanada selama satu bulan sebagai penangguhan sementara menyusul permohonan dari para pemimpin industri.

Perjanjian Amerika Serikat-Meksiko-Kanada (USMCA) adalah perjanjian perdagangan yang dinegosiasikan, ditandatangani, dan akhirnya disahkan selama masa jabatan pertama Trump, yang ditujukan untuk menggantikan Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA) sebelumnya.

Berdasarkan USMCA, pengadaan suku cadang mobil harus memenuhi aturan khusus agar memenuhi syarat untuk mendapatkan perlakuan bebas bea. Aturan ini dirancang untuk mendorong produksi dan pengadaan regional di Amerika Utara.

Untuk kendaraan penumpang dan truk ringan, setidaknya 75 persen dari nilai kendaraan harus berasal dari Amerika Utara, sedangkan persyaratan minimum untuk truk berat adalah 70 persen.
 

Baca juga: Trump Akui Tarif Impor Sebabkan 'Sedikit Gangguan'


(Presiden AS Donald Trump. Foto: Xinhua/Hu Yousong)
 

Lika-liku tarif Trump


Diketahui, pada 1 Februari, Trump menandatangani perintah eksekutif yang mengenakan tarif sebesar 25 persen pada produk yang diimpor dari Meksiko dan Kanada, dengan kenaikan tarif sebesar 10 persen pada produk energi Kanada.

Lalu pada 3 Februari, Trump mengumumkan penundaan selama 30 hari dalam penerapan tarif pada kedua negara dan melanjutkan negosiasi. Menurut keputusan ini, langkah-langkah tarif yang relevan mulai berlaku pada 4 Maret.

Trump pada Selasa malam membela strategi tarifnya saat menyampaikan pidato di sidang gabungan Kongres, tetapi mengakui kebijakan tersebut akan menyebabkan 'sedikit gangguan'.

Meskipun demikian, para ekonom dan pengamat telah menyatakan kekhawatiran mendalam tentang dampak potensial tarif terhadap ekonomi AS.

Tax Foundation memperkirakan, tanpa mempertimbangkan tindakan pembalasan, tarif 25 persen Trump terhadap Kanada dan Meksiko, akan mengurangi PDB jangka panjang sebesar 0,2 persen, mengurangi jam kerja sebesar 223 ribu pekerjaan setara penuh waktu, dan mengurangi pendapatan setelah pajak rata-rata sebesar 0,6 persen.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)