Golok Golok Menthok Tradisi Warga Kudus Peringati Maulid Nabi

Kirab golok-golok menthok memperingati Maulid Nabi di Kudus. Metrotvnews.com/Rhobi Shani

Golok Golok Menthok Tradisi Warga Kudus Peringati Maulid Nabi

Rhobi Shani • 5 September 2025 19:21

Kudus: Ratusan warga di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah memperingati maulid Nabi Muhammad SAW dengan tradisi Golok Golok Menthok. Tradisi yang dilaksanakan setiap 12 Rabiul Awal itu menjadi wujud cinta kepada Nabi dan simbol mengakhiri penindasan terhadap perempuan. 

Pada Jumat, 5 September 2025 pagi, warga Desa Demaan, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus telah berkumpul di depan kompleks Masjid Al Mubarok. Para warga membawa golok-golok menthok atau keranjang kecil berwarna-warni berisi nasi ketan dan makanan ringan. Para warga berjalan mulai dari Jalan Pangeran Puger menuju perempatan Jalan Sunan Kudus dengan membawa golok-golok menthok. 

Kemudian sesampainya di masjid, para warga pun berdoa. Selepas mahalul qiyam dan doa bersama, golok-golok mentok yang berjumlah sekitar 1.300 keranjang dibagikan kepada warga. 

Ketua Panitia Pelaksana, Ubaidillah Andoko, mengatakan tradisi golok-golok menthok bermakna penajaman kesadaran masyarakat, khususnya umat Islam untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
 

Baca: 8 Tahun Sekali, Keraton Yogyakarta Keluarkan Gunungan Brama di Grebeg Maulud

"Golok berarti benda atau senjata tajam, sedangkan mentok atau notok bermakna titik akhir," kata Ubaidillah. 

Selain itu, golok-golok mentok juga bermakna penghormatan terhadap kesetaraan perempuan. Konon, perempuan selalu mendapat penindasan di zaman jahiliyah sehingga harus diakhiri.

Keranjang golok-golok menthok yang dibawa ini pun didominasi oleh para perempuan, mulai dari anak-anak, remaja, orang dewasa hingga orangtua. Keranjang berisi makanan dan jajan pasar itu kemudian dibagikan sebagai bentuk silaturahmi dan saling menjaga.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)