Doa Setelah Azan dan Keutamaannya

Jakarta: Azan adalah seruan suci yang dikumandangkan lima kali sehari sebagai tanda masuknya waktu salat fardu. Bagi umat Islam, momen setelah azan merupakan waktu yang sangat dianjurkan untuk berdoa karena termasuk waktu mustajab.

Salah satu doa yang diajarkan langsung oleh Rasulullah saw. adalah doa setelah azan, yang jika diamalkan dapat mendatangkan syafaat beliau pada hari kiamat.

Melansir NU Online, setelah azan selesai dikumandangkan dan umat Islam mengucapkan selawat kepada Nabi, disunahkan membaca doa berikut:

Allahumma rabba hadzihid-da'watit-tammah, wash-shalatil-qaimah, ati sayyidana Muhammadan al-wasilata wal-fadhilah, wab'ats-hu maqaman mahmudan alladzi wa'adtah, innaka la tukhliful mi'ad.

Artinya: “Ya Allah, Tuhan yang memiliki seruan yang sempurna dan salat yang ditegakkan, berilah Nabi Muhammad wasilah (tempat tertinggi di surga) dan keutamaan, serta bangkitkanlah beliau pada kedudukan yang terpuji sebagaimana yang telah Engkau janjikan. Sungguh, Engkau tidak akan menyalahi janji.”
 

Baca Juga: Doa Setelah Salat Tahajud dan Maknanya

Setelah doa utama di atas, disunahkan pula menambahkan doa untuk diri sendiri dan kedua orang tua:

Rabbighfir li, wa liwalidayya, warhamhuma kama rabbayani shaghira.

Artinya: “Ya Tuhanku, ampunilah aku dan kedua orang tuaku, dan sayangilah mereka sebagaimana mereka menyayangiku ketika aku kecil.”

Mengutip NU Online, dalam hadis sahih riwayat Imam Bukhari dari sahabat Jabir bin Abdullah ra., Rasulullah saw. bersabda:

“Barang siapa yang berdoa ketika mendengar seruan azan dengan membaca: ‘All?humma rabba h?dzihid da‘watit t?mmah...’ niscaya ia akan memperoleh syafaatku pada hari kiamat.” (HR Bukhari)

Doa ini menjadi wasilah untuk mendapatkan syafaat Rasulullah saw. di hari akhir, yakni pertolongan yang sangat dibutuhkan oleh setiap umat Muslim.

Membaca doa setelah azan adalah amalan ringan yang sangat dianjurkan karena memiliki keutamaan besar. Selain memperoleh pahala, doa ini juga menjadi sarana untuk meraih syafaat Rasulullah saw. kelak di akhirat. Semoga kita senantiasa diberi kekuatan untuk mengamalkannya setiap hari.