Dolar AS Ambruk di Tengah Ketegangan AS-Tiongkok

New York: Dolar Amerika Serikat (AS) melemah terhadap mata uang utama lainnya termasuk franc Swiss dan yen Jepang pada perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu WIB), karena ketegangan perdagangan AS-Tiongkok meningkat kembali.
 
Mengutip Xinhua, Rabu, 15 Oktober 2025, indeks dolar, yang mengukur nilai tukar greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,23 persen menjadi 99,046.
 
Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi USD1,1605 dari USD1,1568 pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi USD1,3327 dari USD1,3334 pada sesi sebelumnya.
 
Dolar AS dibeli 151,77 yen Jepang, lebih rendah dari 152,29 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS melemah menjadi 0,8010 franc Swiss dari 0,8041 franc Swiss.
 
Mata uang Negeri Paman Sam itu juga merosot menjadi 1,4036 dolar Kanada dari 1,4037 dolar Kanada. Dolar AS menguat menjadi 9,5397 kronor Swedia dari 9,5055 kronor Swedia.
 

Baca juga: Gak Urusan Perang Dagang AS–Tiongkok, Menkeu Purbaya: Kita Bisa Untung

(Dolar AS. Foto: Freepik)
 

Perang dagang AS-Tiongkok panas lagi

 
AS dan Tiongkok pada Selasa mulai mengenakan biaya pelabuhan tambahan pada perusahaan pelayaran laut yang memindahkan segala sesuatu mulai dari mainan liburan hingga minyak mentah.
 
Selain itu, Beijing mengumumkan tindakan balasan terhadap lima anak perusahaan pembuat kapal Korea Selatan, Hanwha Ocean, yang terkait dengan AS.
 
Tiongkok juga menyatakan sedang menyelidiki bagaimana industri pelayaran domestiknya dapat terdampak oleh penyelidikan Pasal 301 AS terkait dugaan praktik perdagangan tidak adil oleh negara-negara asing.
 
Tindakan balasan tersebut merusak apa yang tampak sebagai nada damai dari Presiden AS Donald Trump di akhir pekan yang telah membantu memicu optimisme di awal minggu ini.