Ilustrasi kemiskinan di Sudan Selatan. Foto: dok Medcom.id
Jakarta: Data terbaru menunjukkan sepuluh negara termiskin di dunia berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDB) tahun 2024. Daftar ini didominasi oleh negara-negara di benua Afrika, yang mencerminkan tantangan kompleks yang dihadapi banyak negara berkembang dalam mengatasi kemiskinan.
Melansir laman Sahabat Pegadaian, berikut daftar negara termiskin di dunia:
Sudan Selatan
Sudan Selatan, yang merdeka pada 2011, menempati peringkat pertama sebagai negara termiskin di dunia. Dengan Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar USD25,83 miliar dan populasi 11.205.383 jiwa, negara ini menghadapi berbagai tantangan serius, termasuk ketidakstabilan politik yang berkepanjangan, konflik internal, dan infrastruktur yang terbatas. Agrikultur tradisional, yang menjadi tulang punggung perekonomian, terhambat oleh iklim ekstrem dan kekerasan.
Tantangan negara-negara Afrika
Burundi (PDB USD3,06 miliar, populasi 13.459.236 jiwa) dan Republik Afrika Tengah (PDB USD3 miliar, populasi 5.849.358 jiwa) berada di peringkat kedua dan ketiga. Ketiga negara ini menghadapi permasalahan serupa: ketidakstabilan politik, konflik, dan infrastruktur yang buruk. Republik Afrika Tengah, meskipun kaya akan sumber daya alam seperti emas, minyak, uranium, dan berlian, tetap terjebak dalam lingkaran kemiskinan.
Republik Demokratik Kongo (PDB USD15,42 miliar, populasi 104.354.615 jiwa), meskipun memiliki populasi besar dan kekayaan sumber daya alam seperti kobalt dan tembaga, juga menghadapi kemiskinan yang meluas. Sekitar 62 persen penduduknya hidup dengan pendapatan kurang dari USD2,15 per hari. Akses terbatas pada pendidikan dan kesehatan juga memperburuk situasi.
Tantangan perubahan iklim hingga fluktuasi komoditas
Mozambik (PDB USD23,96 miliar, populasi 34.497.736 jiwa) menghadapi tantangan ekonomi akibat bencana alam, pertumbuhan penduduk yang cepat, produktivitas pertanian rendah, dan kesenjangan sosial. Malawi (PDB USD11,04 miliar, populasi 21.390.465 jiwa) juga berjuang dengan tantangan ekonomi yang serupa, terutama dari sektor pertanian yang rentan terhadap perubahan iklim dan fluktuasi harga komoditas.
Nigeria (PDB USD19,54 miliar, populasi 27.844.740 jiwa), meskipun memiliki ekonomi yang relatif besar, masih menghadapi tingkat kemiskinan yang tinggi. Keterbatasan sumber daya alam dan banjir berkepanjangan turut memperparah situasi. Chad (PDB USD13,19 miliar, populasi 18.633.140 jiwa) dan Liberia (PDB USD4,59 miliar, populasi 5.492.486 jiwa) juga berjuang dengan berbagai konflik dan permasalahan yang menghambat perkembangan ekonomi. Madagaskar (PDB USD16,77 miliar, populasi 25.600.000 jiwa) melengkapi daftar sepuluh besar, menghadapi tantangan akibat ketidakstabilan politik dan sumber daya yang terbatas.
Daftar sepuluh negara termiskin di dunia ini menyoroti kompleksitas masalah kemiskinan dan tantangan pembangunan yang dihadapi banyak negara berkembang. Faktor-faktor seperti konflik, ketidakstabilan politik, infrastruktur yang buruk, dan keterbatasan sumber daya alam memainkan peran penting dalam siklus kemiskinan. Upaya internasional dan kebijakan pembangunan yang efektif sangat penting untuk mengatasi masalah ini dan menciptakan masa depan yang lebih baik bagi penduduk negara-negara tersebut.
(Laura Oktaviani Sibarani)