24 Ribu Orang Diprediksi Naik Whoosh saat Puncak Arus Balik

Ilustrasi. Dok KAI.

24 Ribu Orang Diprediksi Naik Whoosh saat Puncak Arus Balik

Candra Yuri Nuralam • 4 April 2025 08:55

Jakarta: PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memrediksi lonjakan masyarakat pengguna Whoosh saat puncak arus balik pada akhir pekan nanti. Lebih 20 ribu orang diperkirakan akan menggunakan kereta cepat ke Jakarta-Bandung, dan sebaliknya pada akhir pekan.

"KCIC memperkirakan lonjakan penumpang akan terus terjadi hingga akhir pekan, dengan potensi puncak volume penumpang mencapai 24 ribu per hari menjelang berakhirnya cuti bersama," kata Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa melalui keterangan tertulis, Jumat, 4 April 2025.

Eva mengatakan Whoosh menarik minat masyarakat dalam momen libur lebaran. Tercatat, sebanyak 15 ribu tiket terjual pada Kamis, 3 April 2025.

KCIC akan memaksimalkan pelayanan agar masyarakat nyaman selama perjalanan Jakarta-Bandung, atau sebaliknya. Penumpang diharap tidak terlambat, saat hari keberangkatan.

"Kami mengimbau seluruh penumpang untuk merencanakan perjalanan dengan baik, memilih jadwal yang sesuai, dan tiba di stasiun lebih awal," ujar Eva.
 

Baca juga: Whoosh Dipadati Penumpang Libur Lebaran, Volume Capai 21 Ribu Per Hari

Eva juga mengingatkan opsi pengubahan atau pembatalan jadwal bepergian dengan Whoosh. Itu, kata dia, bisa dilakukan di situs resmi KCIC dan offline, dengan maksimal dua jam sebelum keberangkatan.

KCIC memastikan akan mengembalikan dana tiket yang dibatalkan dalam waktu 1x24 jam. Namun, jumlahnya cuma 75 persen dari harga tiket yang dibatalkan.

Sementara itu, perubahan jadwal bisa dilakukan lima menit sebelum keberangkatan jika melalui situs resmi. Bila melalui loket, perubahan jadwal bisa dilakukan 15 menit sebelum keberangkatan.

"Dengan layanan yang cepat, modern, dan terintegrasi, kami berharap seluruh pelanggan dapat menikmati perjalanan yang aman, nyaman, dan menyenangkan selama libur Lebaran ini," tutur Eva. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)