Ilustrasi laporan transaksi bisnis kuliner. istimewa
Whisnu Mardiansyah • 27 August 2025 23:07
Jakarta: Usaha dan bisnis kuliner di Indonesia semakin menjamur di era serba digital saat ini. Dengan kemudahan akses yang menghubungkan antara konsumen dan produsen, banyak pelaku usaha yang berkembang namun tidak sedikit pula yang gulung tikar karena persaingan yang semakin kompetitif.
Salah satu tantangannya pengelolaan operasional semakin kompleks. Para pelaku usaha kuliner baik dalam skala industri maupun UMKM mau tidak mau harus beradaptasi dengan teknologi. Teknologi akan memudahkan dari sisi manajemen dan operasionalnya.
CEO Runchise Daniel Witono mengatakan efisiensi dan akurasi dalam pengelolaan operasional bisnis kuliner mesti melalui satu sistem terpadu. Seperti Supply Chain Management, Point of Sales (POS), Integrasi Online Food Delivery. Ini semua kata Daniel akan mengoptimalkan kinerja usaha bisnis kuliner.
“Kami berharap lewat manajemen operasional yang terintegrasi akan membantu efektivitas pebisnis kuliner dalam mengembangkan bisnis mereka,” ujar Daniel Witono di Jakarta, Rabu, 27 Agustus 2025.
Seperti, Supply Chain Management yang baik membantu mengatur operasional bisnis kuliner yang memiliki banyak outlet. Seperti pengelolaan stok bahan baku, distribusi antaroutlet, dan memberikan fleksibilitas akses data perusahaan.
Baca: Inovasi Angkat Potensi Kuliner Nusantara |