Surya Paloh Hormati Putusan MKD Terhadap Sahroni dan Nafa Urbach

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Medcom.id/Joy Jones

Surya Paloh Hormati Putusan MKD Terhadap Sahroni dan Nafa Urbach

Achmad Zulfikar Fazli • 9 November 2025 12:41

Jakarta: Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh merespons putusan MKD DPR yang menjatuhkan saksi penonaktifan selama enam bulan kepada Ahmad Sahroni, sebagai anggota DPR dan Nafa Urbach selama tiga bulan. Surya Paloh menghormati keputusan MKD, karena telah melakukan proses sesuai aturan.

"Itu mekanisme DPR yang harus kita hormati, kan. Partai sudah memberikan non aktif, MKD melaksanakan prosesnya, sebagaimana mekanisme yang ada di dewan, saya pikir itu juga kita hormati," kata Surya Paloh usai acara Fun Walk menjelang HUT ke-14 NasDem di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Minggu, 9 November 2025.

Surya Paloh menegaskan partainya belum memutuskan untuk mengganti kedua anggota DPR itu. Dia menekankan partainya menghormati proses di DPR.

"Sampai saat ini belum (melakukan PAW). Maksudnya memang kita menghormati ya semua proses itu," ujar dia.
 

Baca Juga: 

3 Anggota DPR Diputus Melanggar Etik, Adies Kadir dan Uya Kuya Tak Terbukti


Ahmad Sahroni dinonaktifkan Mahkamah Partai NasDem dari keanggotaannya di DPR. Keputusan itu diambil sebagai buntut pernyataan kontroversialnya yang berujung demo rusuh pada akhir Agustus 2025.

MKD juga menghukum Sahroni dnonaktif selama enam bulan berlaku sejak putusan dibacakan, serta dihitung sejak penonaktifan yang bersangkutan sebagaimana keputusan DPP NasDem.

“Menyatakan teradu 5, Ahmad Sahroni terbukti melanggar kode etik DPR. Menghukum teradu 5 Ahmad Sahroni non-aktif selama 6 bulan berlaku sejak tanggal putusan ini dibacakan yang dihitung sejak penonaktifan yang sebagaimana keputusan DPP NasDem,” ucap Wakil Ketua MKD DPR, Adang Daradjatun.

Wakil Ketua MKD Imron Amin menyebut Sahroni seharusnya bisa menggunakan kata-kata yang lebih bijak. "Seharusnya teradu lima Ahmad Sahroni menanggapi dengan pemilihan kata yang pantas dan bijaksana, tidak menggunakan kata-kata yang tidak pas," tutur dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Achmad Zulfikar Fazli)