Cegah Paham Radikalisme di Sekolah, Densus 88 Beri Pelatihan ke Kepsek se-Kabupaten Langkat

Jakarta: Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri melalui Direktorat Pencegahan menggelar kegiatan capacity building untuk seluruh Kepala Sekolah (Kepsek) SMA se-Kabupaten Langkat dan Binjai pada Kamis, 2 Oktober 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan kepsek dalam mencegah penyebaran paham radikalisme dan terorisme di lingkungan sekolah.

"Strategi mencegah penyebaran paham radikalisme dan terorisme di sekolah bisa melalui pendidikan karakter bangsa, penegakan sistem moralitas, dan sistem pembelajaran, toleransi," kata Ketua Tim Pencegahan Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Didik Novi Rahmanto dalam keterangan tertulis, Selasa, 7 Oktober 2025.
 

Baca Juga:  Polri Ajak Masyarakat Berperan Aktif Menangkal Radikalisme

Didik mengajak seluruh kepsek menjadikan sekolah sebagai lingkungan yang toleran dan cinta Tanah Air. Dalam kegiatan ini, Kepala Sekolah SMA 1 Babalan Langkat, Purwito, sempat bertanya tentang tindakan yang harus dilakukan apabila ditemukan siswa atau siswi yang terpapar radikalisme.

Pertanyaan itu langsung direspons Densus dengan dapat langsung menghubungi Tim Pencegahan Densus 88 atau Bhabinkamtibmas atau kantor Polisi terdekat. Detasemen berlambang burung hantu ini dipastikan akan langsung menindaklanjuti.

Densus 88 akan terus berupaya memberantas paham radikalisme dan terorisme di Tanah Air. Upaya lain yang rencana dilakukan dalam waktu dekat, yakni melaksanakan kegiatan vaksin pencegahan Intoleransi, Radikalisme, Ekstremisme, dan Terorisme (IRET) terhadap siswa atau siswi di sekolah-sekolah se-Kabupaten Langkat dan Binjai.