Tidak Akur, Wagub Jabar Mengaku Kerap Dilangkahi Sekda

Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan. Metrotvnews.com/ Roni Kurniawan

Tidak Akur, Wagub Jabar Mengaku Kerap Dilangkahi Sekda

Roni Kurniawan • 30 June 2025 22:27

Bandung: Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan, mengaku tidak memiliki hubungan baik dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat, Herman Suryatman, karena mengaku kerap dilangkahi dalam berbagai kebijakan dan kegiatan. Bahkan Erwan pun kerap tidak diberi informasi dan tak diundang dalam prosesi pelantikan di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Erwan mengaku sejauh ini Sekda Herman kerap tak hadir di kantor untuk mengurus berbagai administasi Pemprov Jabar. Bahkan Herman dinilai kerap mengambil perannya sebagai Wagub Jabar untuk turun ke lapangan tanpa adanya koordinasi.

"Sebenarnya perlu dipahami, namanya sekretaris daerah itu mengkoordinir sekretariat daerah. Seharusnya Pak Sekda selalu ada di kantor. Pak Gubernur di lapangan, saya ke lapangan," kata Erwan di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin, 30 Juni 2025.
 

Baca: Farhan Pelototi Tender PJU, Cegah Kasus Bandung Smart City Terulang
 
Erwn menuturkan seharusnya Herman menjadi kepanjangan tangan dirinya dan Gubernur Dedi Mulyadi untuk menkoordinasikan para kepala dinas berdasarkan hasil temuan di lapangan. Akan tetapi selama ini Herman jarang berada di Gedung Sate melainkan sibuk belusukan ke berbagai wilayah di Jabar.

"Apa yang menjadi temuan Pak Gubernur, saya ke lapangan. Terus di sini Pak Sekda tinggal mengkoordinasi dengan para dinas-dinas terkait. Selesaikan, fokus kepada program-program kerja kita. Fokus kepada Jabar Istimewa," jelasnya.

Ungkapan rasa kecewa Erwan pun kian membludak ketika beberapa waktu lalu adanya pelantikan kepala dinas di lingkungan Pemprov Jabar. Erwan mengaku tidak diberi informasi bahkan undangan dalam proses pelantikan yang dipimpin langsung Dedi Mulyadi.

"Mohon maaf ya, di sini gak apa-apa, terserah sampaikan. Saya sangat kecewa, ini akumulasi dari kekecewaan saya. Beberapa kali ada pelantikan kepala dinas, jangankan dilibatkan, diberitahu saja saya tidak," kesal Erwan.

Erwan mengklaim seharusnya Herman memberitahu dirinya terkait adanya proses pelantikan tersebut. Karena, sambungnya, proses administrasi pelantikan berada diatas meja Sekda Jabar termasuk waktu serta undangan yang akan disebar.

"Kan seharusnya seorang sekda itu memberitahu, minimal ngasih tahulah, Pak hari ini akan ada pelantikan. Dinas ini, dinas itu. Saya tidak pernah diinformasikan. Silakan Pak Gubernur dan Pak Sekda yang ngatur itu. Tapi minimal saya dikasih tahu," ungkap Erwan.

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)