Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan.
Roni Kurniawan • 30 June 2025 10:31
Bandung: Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, bakal melakukan pengawasan langsung terkait lelang pengadaan penerangan jalan umum (PJU) dan penerangan jalan lingkungan (PJL) yang kini tengah berlangsung. Hal itu untuk memastikan kasus korupsi Bandung Smart City tidak terulang dalam proyek penerangan jalan tersebut.
Menurut Farhan, pengawasan dalam proses pengadaan barang menjadi hal yang cukup sulit untuk dilakukan. Farhan pun turun langsung dalam proses tender pengadaan PJU dan PJL yang kini tengah berlangsung, demi memastikan tidak ada penyelewengan baik kebijakan maupun anggaran yang digelontorkan Pemkot Bandung lebih dari Rp40 miliar.
"Memang paling sulit adalah pengawasan pengadaan untuk barang-barang IT. Tapi prinsipnya gini aja, satu, tidak boleh ada grativikasi," kata Farhan kepada Metrotvnews.com di Balai Kota Bandung, Senin, 30 Juni 2025.
Farhan mengaku tak ingin kasus Bandung Smart City yang telah menyeret mantan Wali Kota Yana Mulyana dan beberapa pejabat Pemkot Bandung terulang. Farhan tidak segan untuk membersihkan pejabat Pemkot Bandung jika terbukti melakukan grativikasi dalam proyek tersebut.
"Karena program smart city kemarin terganggu total gara-gara ada grativikasi. Jadi saya akan babat tuntas, kalau perlu saya dibantai orang-orang yang melakukan grativikasi baik yang memberi maupun yang menerima," tegasnya.
Baca:
Pemkab Sidrap Resmi Berlakukan Jam Malam untuk Pelajar |