Dolar AS Tertahan Faktor Domestik hingga Ketegangan Geopolitik

Ilustrasi. Foto: Dok MI

Dolar AS Tertahan Faktor Domestik hingga Ketegangan Geopolitik

Eko Nordiansyah • 27 March 2025 08:26

New York: Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur nilai Dolar AS terhadap sekumpulan mata uang, bertahan di dekat zona 104,30 selama sesi Rabu, 26 Maret 2025. Para pedagang mempertimbangkan kekuatan barang tahan lama dan komentar tarif tembaga baru terhadap risiko gencatan senjata geopolitik.

Dilansir dari FXStreet, greenback diuntungkan dari Pesanan Barang Tahan Lama AS yang lebih kuat dari yang diperkirakan untuk bulan Februari, yang juga melihat data sebelumnya direvisi naik.

Di sisi lain, Presiden AS Donald Trump yang mengumumkan tarif tembaga akan tiba lebih cepat dari yang diproyeksikan pasar, membantu daya tarik terhadap dolar AS.
 

Baca juga: 

Respons Pemerintah soal Rupiah Jeblok ke Rp16.600-an per USD



(Ilustrasi. Foto: Dok MI)

Ketegangan geopolitik meningkat

Potensi gencatan senjata di Laut Hitam antara Ukraina dan Rusia menciptakan penurunan awal untuk DXY, tetapi pembicaraan damai menghadapi hambatan besar.

Permintaan Rusia untuk mencabut semua sanksi terhadap pertanian dan perbankan sebagai imbalan atas kepatuhan gencatan senjata juga mengaburkan optimism terhadap penguatan mata uang Negeri Paman Sam tersebut.

Sementara The Fed mengulangi bahwa kemajuan inflasi masih belum lengkap, memperkuat ekspektasi untuk kebijakan ketat yang berkepanjangan. Para pedagang tetap sensitif terhadap data inflasi minggu ini di tengah meningkatnya ketidakpastian tentang kebijakan suku bunga.

Para pelaku pasar dengan hati-hati menilai tajuk tarif dan sinyal geopolitik, menyeimbangkan selera risiko terhadap sinyal pengetatan dari The Fed.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)