Mobil Tim Inafis Satreskrim Polres Situbondo, Jawa Timur, di depan kamar jenazah RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo. Minggu (28/12/2025) ANTARA/Novi Husdinariyanto.
Rekaman CCTV Lokasi Pembunuhan 1 Keluarga di Situbondo Tak Aktif
Whisnu Mardiansyah • 29 December 2025 07:36
Situbondo: Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Situbondo menyita sejumlah barang bukti, termasuk sebilah pisau dan lima unit telepon seluler (handphone), dalam kasus dugaan pembunuhan terhadap satu keluarga di Dusun Watuketu, Desa Demung, Kecamatan Besuki, Situbondo.
Tiga korban yang ditemukan meninggal dunia dalam rumah mereka pada Minggu, 28 Desember 2025 pagi sekitar pukul 07.00 WIB adalah Muhammad Hasim, 58, istrinya Suningsih, 38, dan anak mereka Umi Rahmania, 18.
“Kami juga mengamankan lima handphone di lokasi kejadian, termasuk sebilah pisau, serta memeriksa kamera pengintai dalam kondisi mati,” ujar Kasat Reskrim Polres Situbondo AKP Agung Hartawan di Situbondo seperti dilansir Antara, Minggu, 28 Desember 2025.
Agung menjelaskan, berdasarkan pemeriksaan awal, ketiga korban diduga mengalami luka sayatan benda tajam di bagian leher. Pisau yang diamankan diduga berkaitan dengan peristiwa itu. Untuk mengungkap motif dan penyebab kematian secara pasti, tim forensik tengah melakukan autopsi terhadap ketiga jenazah di RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo.
“Kami masih menunggu hasil autopsi dari RSUD dr. Abdoer Rahem, dan tim forensik masih bekerja dan kami menunggu hasilnya,” kata Agung.
Kapolres menambahkan, dari pengolahan TKP sementara, tidak ditemukan tanda-tanda kehilangan barang milik korban. Tim penyidik juga sedang memeriksa rekaman kamera pengawas (CCTV) yang terpasang di area rumah korban.
“Dari rekaman kamera pengawas (CCTV) yang terpasang di area rumah korban saat ini juga sedang diperiksa, meski diduga tidak aktif atau mati saat kejadian,” jelas Agung.

Ilustrasi Medcom.id
Peristiwa ini terungkap setelah Abdur, 60, ayah dari Suningsih, datang ke rumah tersebut pada Minggu pagi untuk mengantarkan tempe. Saat diketuk, rumah tidak ada jawaban. Abdur kemudian menemukan pintu samping tidak terkunci dan memasuki rumah untuk menaruh tempe di dapur.
Merasa curiga karena suasana yang hening, Abdur kembali masuk setengah jam kemudian. Ia menemukan menantunya, Muhammad Hasim, sudah bersimbah darah di area kamar mandi. Dalam kepanikan, Abdur mencari anak dan cucunya, hingga akhirnya menemukan Suningsih dan Umi Rahmania juga telah meninggal dunia dalam kondisi bersimbah darah di dalam kamar.