Kubu Anies-Muhaimin Paling Getol Usulkan Debat Cawapres

Captain Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN), Muhammad Syaugi Alaydrus. Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez

Kubu Anies-Muhaimin Paling Getol Usulkan Debat Cawapres

Fachri Audhia Hafiez • 4 December 2023 20:58

Jakarta: Kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) menepis tudingan sebagai pihak yang menginginkan peniadaan debat calon wakil presiden (cawapres). Pasangan nomor urut 1 itu paling getol mengusulkan debat antarcawapres tersebut.

"Bahwa pasangan AMIN tetap meminta ada debat cawapres, jadi itu sudah jelas, jadi kalau yang meminta tidak ada debat cawapres itu bukan dari kelompoknya tim AMIN," ujar Captain Tim Pemenangan Nasional (AMIN), Muhammad Syaugi Alaydrus, di Sekretariat Timnas AMIN, Jalan Diponegoro 10, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 4 Desember 2023.

Syaugi mengatakan hal itu juga sudah ditegaskan Co-captain Tim Pemenangan Nasional (Timnas) AMIN, Nihayatul Wafiroh kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU). Nihayatul sebagai pihak yang terlibat langsung berbicara ke KPU dan tak berupaya meniadakan debat.

"Iya, (peniadaan debat) itu tidak benar," ujar Syaugi.

Sebelumnya, Nihayatul Wafiroh meluruskan terkait silang pendapat perihal usulan debat capres dan cawapres pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Kubu Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka disebut hanya ingin pemaparan visi dan misi.

"Dalam FGD tanggal 29 November 2023 di KPU, kami mencatat usulan dari Tim Paslon Nomor 2 (Prabowo-Gibran) agar format debat hanya berupa pemaparan dan pendalaman dokumen visi-misi saja," kata Nihayatul melalui keterangan tertulis.
 

Baca Juga: Pengamat: Pengubahan Debat Capres Bertentangan dengan Aturan

Ia menuturkan usulan kubu Prabowo-Gibran itu menginginkan format debat hanya melibatkan tanya-jawab antara paslon dengan moderator dan panelis. Lalu, menghilangkan sanggahan antar paslon secara keseluruhan.

"Menurut tim paslon 2, debat dengan model saling menanggapi antar paslon akan menghabiskan banyak waktu tanpa ada kesempatan menjelaskan visi dan misi masing-masing paslon," ujar Nihayatul.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)