Setelah Sentuh Level Tertinggi Pekan Lalu, Wall Street Terkontraksi

Ilustrasi. Foto: Freepik

Setelah Sentuh Level Tertinggi Pekan Lalu, Wall Street Terkontraksi

Annisa Ayu Artanti • 26 March 2024 08:21

New York: Saham berjangka AS ditutup melemah pada Senin malam. Penurunan ini terjadi setelah kenaikan kuat minggu lalu, yang membuat indeks utama mencapai level penutupan tertinggi sepanjang masa.
 
Melansir CNBC International, Selasa, 26 Maret 2024, tiga indeks utama berakhir lebih rendah pada Senin. Dow dengan 30 saham turun 0,4 persen, sementara S&P 500 dan Nasdaq Composite masing-masing turun sekitar 0,3 persen.
 
Dari bulan ke bulan, indeks-indeks saham utama AS berada di jalur yang tepat untuk meraih keuntungan lima bulan berturut-turut.
 
Indeks pasar secara luas naik lebih dari 2 persen di bulan Maret. Nasdaq Composite mencatat kenaikan 1,8 persenuntuk periode tersebut, sementara Dow naik 0,8 persen.
 
Baca juga: 

Investor Bisa Manfaatkan Murahnya Valuasi Saham

 
Menurut salah satu pendiri 3Fourteen Research, Warren Pies, meskipun ada beberapa kekhawatiran reli pasar telah memasuki wilayah overbought, investor masih tidak bisa menjadi underweight pada ekuitas saat ini.
 
"Ada banyak orang yang underweight atau kurang terekspos pada pasar ini, dan mereka akan berebut untuk mendapatkan eksposur," kata Pies pada acara "Closing Bell" Senin waktu setempat.
 
Lebih banyak rilis data ekonomi yang dijadwalkan diumumkan pada Selasa menjadi perhatian pelaku pasar.
 
Data kepercayaan konsumen Maret akan dirilis di pagi hari. Pesanan barang tahan lama dan survei manufaktur Richmond Fed juga akan memberikan wawasan tentang kesehatan sektor manufaktur.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Annisa Ayu)