Kompolnas Tunggu Pembuktian Polisi Soal Penemuan 7 Jenazah di Kali Bekasi

Kantong berisi jenazah yang ditemukan mengambang di Kali Bekasi. Foto: Dok BPBD Kota Bekasi.

Kompolnas Tunggu Pembuktian Polisi Soal Penemuan 7 Jenazah di Kali Bekasi

Siti Yona Hukmana • 23 September 2024 11:56

Jakarta: Tujuh mayat yang ditemukan mengambang di Kali Bekasi, Jawa Barat disebut tewas meloncat karena takut saat disambangi polisi. Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menagih fakta ketujuh remaja itu benar melompat.

"Terkait dugaan tujuh remaja melompat ke sungai karena takut polisi patroli, Kompolnas menunggu pembuktian sesuai fakta," kata Komisioner Kompolnas Poengky Indarti saat dikonfirmasi, Senin, 23 September 2024.

Saat ini polisi, baik Polres Bekasi dan Polda Metro Jaya tengah menyelidiki kasus ini. Kompolnas berharap penyelidikan yang dilakukan baik dengan pemeriksaan saksi dan pengumpulan barang bukti dilakukan dengan hati-hati.

"Tidak terburu-buru, dan melibatkan para ahli. Kompolnas juga mengharapkan masyarakat untuk sabar menunggu hasil pemeriksaan," ujar anggota lembaga pengawas eksternal Polri itu.
 

Baca juga: Satu Korban yang Tewas di Kali Bekasi Sempat Pamit Kondangan

Poengky mengatakan sudah tugas polisi mencegah kejahatan dan menjaga pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas) dengan patroli. Sehingga, Kompolnas mendukung pelaksanaan patroli secara rutin.

"Agar masyarakat dapat membantu Polri mencegah kejahatan, maka para orang tua dapat menjaga dan mencegah anak-anaknya untuk tidak ikut-ikutan melakukan kenakalan remaja seperti misalnya tawuran, begal, konvoi jalanan yang mengganggu masyarakat dan sebagainya," ungkap Poengky.

Dia menekankan anak-anak adalah titipan Tuhan Yang Maha Esa. Maka itu, sudah menjadi kewajiban orang tua untuk menjaganya.

Sebanyak 7 jenazah ditemukan di Kali Bekasi, belakang Masjid Al Ikhlas Perumahan Pondok Gede Permai RT004/RW008, Jatirasa, Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu pagi, 22 September 2024. Penemuan mayat ditemukan pertama kali oleh warga yangs sedang mencari kucing.

Satu dari tujuh korban telah teridentifikasi. Dia adalah Muhammad Rizky berusia 19 tahun. Rizky merupakan warga Kampung Bojong Menteng RT01 RW01 Bojong Menteng, Rawalumbu. Sementara itu, enam korban lainnya masih proses identifikasi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)