Juru bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto. Foto: Medcom/Candra.
Candra Yuri Nuralam • 20 September 2024 08:00
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami kasus dugaan rasuah berupa investasi fiktif di PT Taspen (Persero). Satu saksi berinisial MJ diperiksa penyidik pada Kamis, 19 September 2024.
“Saksi MJ hadir, materinya terkait proses pengawasan kegiatan investasi di PT Taspen,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto melalui keterangan tertulis, Jumat, 20 September 2024.
Tessa sejatinya cuma mau memerinci inisial saksi itu. Namun, berdasarkan infromasi yang dihimpun, dia yakni Direktur SDM, TI, dan Kepatuhan Taspen Mohamad Jufri.
“Pemeriksaan dilakukan di Gedung KPK Merah Putih,” ucap Tessa.
Tessa enggan memerinci pengawasan yang diulik penyidik. Namun, KPK belakangan tengah mendalami pemutaran dana berupa investasi yang dilakukan Taspen.
Investasi yang dilakukan Taspen terjadi di sejumlah perusahaan sekuritas. Risiko bisnis dalam kegiatan itu kini dikaitkan dengan kasus dugaan rasuah berupa investasi fiktif di perusahaan pelat merah tersebut.
“Jadi sejumlah uang. Jadi dia punya yang namanya Reksadana, ditempatkan ada yang di dalam bentuk reksadana dan yang lain-lainnya. Sehingga, dia ada yang ke perusahaan sekuritas. Jadi uangnya itu uang yang dimiliki PT Taspen,” kata Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu di Jakarta, Kamis, 19 September 2024.
Asep menjelaskan perputaran uang berupa investasi merupakan tugas Taspen. Sebab, perusahaan pelat perat itu ditugaskan untuk mengolah uang para pensiunan pegawai negeri untuk dinikmati hari tua mereka.
“Uang tersebut Itu akan Istilahnya itu diputarkan kembali, jadi dibuat bisniskan, supaya bertambah besar, dapat untungnya. Dan nanti untungnya tersebut juga akan dibagi kepada para pensiunan tersebut,” ucap Asep.