Pengamat: Debat Kedua Harus Substansial Jangan Kebanyakan Gimik

Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira. Dok. Tangkapan Layar

Pengamat: Debat Kedua Harus Substansial Jangan Kebanyakan Gimik

Fachri Audhia Hafiez • 17 December 2023 16:54

Jakarta: Debat kedua Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 dinilai punya tema berat karena berkaitan dengan ekonomi. Tiga calon wakil presiden (cawapres) yang akan tampil dalam debat tersebut harus memaparkan gagasan secara substansial dan jangan mempertontonkan gimik.

"Jangan sampai hanya jadi debat kusir, debat yang sifatnya sekadar gimik," kata Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira dalam program Crosscheck by Medcom.id bertajuk 'Penasaran Peran Gibran di Debat yang Resmi-resmi Aja?' di akun YouTube Medcom.id, Minggu, 17 Desember 2023.

Bhima khawatir debat akan jauh dari substansi yang akan dibicarakan. Banyak elemen yang menyangkut soal perekonomian dan berat untuk dibahas.

"Ekonomi ini yang dikeluhkan masyarakat tapi penjelasannya kadang-kadang bersifat elitis dan sangat-sangat teknis. Misalnya gitu, bahas pertumbuhan ekonomi, bahas masalah pengangguran, bahas masalah infrastruktur," ucap Bhima.
 

Baca Juga: Politik Keibaan Gibran Membuat Kelompok Pemilih Muda Ilfeel

Bhima menekankan pada debat nantinya tidak hanya memamerkan soal kartu-kartu, begitu pula jawaban-jawaban yang terlalu singkat. Sebab, publik butuh penjelasan konkret.

"Jadi kalau ada salah satu kandidat yang nanti ternyata tidak menguasai atau memang di-setting dia paham tapi dia di-setting untuk menjawab singkat-singkat, menjawab kemudian tidak secara substantif hanya sekadar gimik yang dipertontonkan, bisa buyar juga gitu," ujar Bhima.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menggelar debat kedua Pilpres 2024 yang diperuntukan bagi cawapres. Tema yang diangkat pada debat yang digelar 22 Desember 2023, itu meliputi ekonomi, baik kerakyatan, maupun digital, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN/D, infrastruktur, dan perkotaan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)