Pesawat Wings Air bersiap tinggal landas di H. Hasan Aeroboesman di Ende beberapa Waktu lalu. Sampai Jumat (15/11) tiga bandara di NTT masih tutup akibat abu vulkanik Gunung Lewotobi. (FOTO: MI/Palce Amalo)
Palce Amalo • 15 November 2024 17:55
Flores: Sebanyak 3 bandara di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), masih tutup hingga Jumat, 15 November 2024, imbas dari erupsi Gunung Lewotobi di Kabupaten Flores Timur.
Ketiga bandara itu ialah Frans Sales Lega di Ruteng, Bandara Fransiskus Xaverius Seda di Maumere, dan Bandara H Hasan Aeroboesman di Ende. Penutupan bandara membuat penerbangan dari dan ke tiga bandara ini dihentikan sementara.
Corporate Communications Strategic of Wings Air, Danang Mandala Prihantoro, mengatakan, penyebaran abu vulkanik
Gunung Lewotobi di ruang udara dan sisi darat telah memengaruhi lalu lintas penerbangan.
"Pembatalan sementara ini merupakan langkah pencegahan untuk memastikan keselamatan seluruh penumpang, kru dan operasional penerbangan, mengingat abu vulkanik yang menyebar di ruang udara (airways) membahayakan mesin pesawat dan jarak pandang yang dapat dilihat oleh pilot saat mengoperasikan pesawat," kata Danang Mandala Prihantoro, kepada Media Indonesia.
Menurutnya, visibilitas ini sangat penting dalam memastikan penerbangan yang aman. Terutama saat lepas landas, saat berada di udara, dan mendarat.
Baca juga: Erupsi Gunung Lewotobi, Bandara dan Penerbangan Sekitar Masih Terdampak Abu Vulkanik |