Hadapi Puncak Kemarau, Mentan Refocusing Anggaran

Menteri Pertanian Amran Sulaiman. Foto: MI/Ferdian Ananda

Hadapi Puncak Kemarau, Mentan Refocusing Anggaran

Annisa Ayu Artanti • 11 June 2024 17:38

Jakarta: Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkapkan terdapat tiga bulan kritis yang akan dihadapi oleh petani. Sebab, di waktu tersebut terdapat musim kemarau dan juga sisa dari El Nino yang belum berakhir.
 
"Puncaknya kemarau nanti adalah Agustus, September, Oktober. Tiga bulan ini adalah sangat kritis. Kemudian November biasanya sudah ada hujan," kata Amran di Istana Negara, Selasa, 11 Juni 2024.
 
Oleh karena itu, pihaknya akan memfokuskan kembali anggaran senilai Rp7 triliun untuk menghadapi situasi tersebut agar hasil produksi tani tetap baik dan naik.
 
"Kami sudah refocusing anggaran. (Anggaran) yang dulunya diperuntukkan untuk bangunan, diperuntukkan sebagian untuk perjalanan dinas, diperuntukkan untuk acara seminar, kemudian biaya yang tidak penting dulu, kami cabut, refocusing, kemudian kami belikan benih, pompa, alat mesin pertanian untuk petani,” tutur Amran.
 
Baca juga: 

Puluhan Desa di Cirebon Terancam Kekeringan

Instruksi Jokowi

Presiden Joko Widodo, kata Amran yang langsung menginstruksikan hal tersebut kepadanya. Sebab berpengaruh pada kondisi ketahanan pangan nasional.
 
"Insyaallah kami akan lakukan akselerasi, sekarang realisasi pompa sudah sekitar 70 persen. Masih 30 persen. Mudah-mudahan ini kalau terpasang semua ada 25 ribu pompa, kalau ini terpasang semua, mudah-mudahan bisa memitigasi risiko kekeringan. Jadi beliau perintahkan segera selesaikan 30 persen sebelum Agustus. Semoga bisa selesai," ujar Amran.
 
Amran pun merinci 30 persen sisanya tersebut tersebar di beberapa provinsi, seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Lampung, Sumatera Selesata, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Tengah, Kalteng.
 
"Kami fokus pada sentra produksi padi dan harus ada air sepanjang musim, sepanjang tahun,” ungkap Amran.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)