Pertemuan Presiden Joko Widodo dan Joe Biden di Gedung Putih, Washington, 13 November 2023. (BPMI Setpres/Laily Rachev)
Washington: Pengembangan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara turut dibahas dalam pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden di Gedung Putih, Washington, Senin, 13 November 2023 waktu setempat. IKN Nusantara menjadi satu dari beragam isu bilateral yang dibahas kedua pemimpin.
"Presiden Widodo menyambut baik kelanjutan kolaborasi dengan Amerika Serikat dalam pembangunan ibu kota baru Indonesia, Nusantara,” kata Gedung Putih dalam pernyataan, Selasa, 14 November 2023.
Badan Perdagangan dan Pembangunan AS (USTDA), kata Gedung Putih, bermaksud mendanai misi dagang Amerika Serikat yang berfokus pada pengembangan IKN Nusantara untuk mendorong ekspor AS dalam bidang infrastruktur yang berkualitas, berkelanjutan, dan solusi kota pintar yang inovatif.
"USTDA juga berencana mendanai pelatihan bagi pejabat Indonesia mengenai pengadaan berbasis nilai untuk merancang, mengevaluasi, dan memberikan tender untuk ibu kota baru," sambung mereka.
Pekerjaan ini merupakan lanjutan dari bantuan teknis USAID yang berkelanjutan kepada Otoritas Ibu Kota Baru Nusantara untuk mengembangkan pedoman bangunan pintar – yang pertama di Indonesia.
Ditambahkan Gedung Putih bahwa Kementerian Perdagangan AS berencana menyelenggarakan Misi Pengembangan Bisnis Kota Cerdas. Tujuannya untuk lebih memperkuat perdagangan dan investasi dalam pengembangan kota pintar di Indonesia.
Perubahan Iklim
Biden menegaskan kembali komitmennya bermitra dengan Indonesia dalam mengatasi krisis iklim, dan memastikan Indonesia-AS berada di garis depan dalam memanfaatkan transisi energi ramah lingkungan.
Indonesia-AS akan terus menjalin kerja sama erat dalam Kemitraan Transisi Energi yang Adil (JETP), yang diumumkan pada KTT G20 tahun 2022 di Bali, yang akan mengurangi emisi serta mempercepat penerapan energi terbarukan di Indonesia.
JETP memobilisasi USD20 miliar pendanaan publik dan swasta untuk mendukung komitmen ambisius Indonesia terhadap perubahan iklim berdasarkan perjanjian tersebut.
Berdasarkan JETP, PGI, dan komitmen AS senilai USD50 juta terhadap Kemitraan Bilateral Net Sink untuk Hutan dan Penggunaan Lahan Lainnya (FOLU) di Indonesia, Biden berencana mengumumkan berbagai program iklim.
Baca juga:
Biden dan Jokowi Bahas Krisis Iklim hingga Investasi Berkelanjutan IKN