Anggota Komisi XI DPR Rio Alexander Jeremia Dondokambey (kiri) saat menyerahkan pandangan Fraksi PDIP soal RAPBN 2026 di Rapat Paripurna. Foto: Istimewa.
Fachri Audhia Hafiez • 19 August 2025 19:30
Jakarta: Anggota Komisi XI DPR Rio Alexander Jeremia Dondokambey menyoroti alokasi Dana Desa turun imbas kehadiran Koperasi Merah Putih. Peran desa dalam pembangunan dan pembinaan dikhawatirkan menurun.
Hal itu disampaikan Rio saat membacakan pandangan umum fraksi-fraksi terkait Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang APBN Tahun Anggaran 2026 di Rapat Paripurna ke-2 DPR Masa Sidang I Tahun 2025-2026.
"Penurunan alokasi dana desa di tengah pelaksanaan program kooperasi Merah Putih Desa berpotensi melemahkan peran desa dalam pembangunan dan pembinaan masyarakat," kata Rio di Ruang Rapat Paripurna DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 19 Agustus 2025.
Anggota Fraksi PDI Perjuangan itu meminta pemerintah menyiapkan antisipasi terkait situasi tersebut. Khususnya yang berkaitan dengan penguatan kompetensi usaha.
"Pemerintah perlu menyiapkan program berbasis desa dengan tata kelola yang baik serta penguatan kompetensi usaha," ujar Rio.
Baca juga:
Rio Dondokambey Mengingatkan Anggaran Negara Harus Dikelola Transparan |