Silaturahmi Nasional FKUB 2025 Bahas Upaya Merawat Kerukunan Umat

Sekretaris Jenderal Kemenag Kamaruddin Amin. Foto: Dok Kemenag.

Silaturahmi Nasional FKUB 2025 Bahas Upaya Merawat Kerukunan Umat

Arga Sumantri • 3 August 2025 10:05

Jakarta: Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar Silaturahmi Nasional (Silatnas) Pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Lembaga Keagamaan pada 5 - 7 Agustus 2025 di Serpong, Tangerang Selatan. Silatnas akan mempertemukan lebih dari 350 peserta dari seluruh Indonesia, termasuk para tokoh agama, para Kepala Kanwil Kemenag dari 34 provinsi, serta ketua tim kerja KUB daerah.

Sekretaris Jenderal Kemenag Kamaruddin Amin menegaskan pertemuan ini bukan sekadar seremonial. Melainkan, ruang konsolidasi nasional bagi para pelaku kerukunan untuk memperkuat arah kebijakan dan kerja lapangan.

"Silatnas ini menjadi panggung kolaborasi dan refleksi. Kita ingin para tokoh agama, pemerintah daerah, dan FKUB seluruh Indonesia bergerak bersama menjaga harmoni sosial. Sebab tanpa kerukunan, sulit membayangkan masa depan Indonesia yang maju dan damai," ujar Kamaruddin Amin di Jakarta, Minggu, 3 Agustus 2025.

Kamarudin berharap acara ini tidak berhenti di tataran forum, tetapi menghasilkan rumusan-rumusan konkret yang bisa diterjemahkan hingga ke daerah. Indonesia Emas 2045 dinilai tidak bisa dibangun hanya dengan infrastruktur, tapi juga lewat peradaban yang rukun dan inklusif. 

"FKUB harus jadi garda depan menjaga ruang-ruang damai, bukan sekadar merespons konflik, tapi mencegahnya sejak dini dengan dialog dan kepercayaan sosial," ungkap Kamaruddin.
 

Baca juga: Kejar Target Rp51 Triliun, Kemenag Mengukuhkan 267 Amil Zakat

Sebagai bentuk penguatan komitmen lintas sektor, kata Kamaruddin Amin, forum ini juga dirancang untuk memperkuat relasi antara tokoh agama, pemerintah pusat dan daerah, serta masyarakat sipil. Dengan sinergi itu Kemenag optimistis agenda kerukunan akan terus menjadi fondasi utama dalam membangun bangsa yang berkeadaban dan berketuhanan.

Kepala Pusat Kerukunan Umat Beragama (PKUB) Kemenag Muhammad Adib Abdushomad menambahkan selama tiga hari pelaksanaan, forum ini akan menghadirkan serangkaian agenda strategis. Salah satunya adalah sesi brainstorming bersama para pemimpin lembaga keagamaan nasional, seperti Ketua Umum MUI, PGI, KWI, PHDI, PERMABUDHI, dan MATAKIN, yang akan mengangkat tema Agama, Kedamaian, dan Harmoni Indonesia. 

"Di akhir sesi tersebut, direncanakan pembacaan Deklarasi Damai Nasional, yang akan menjadi acuan moral dan komitmen bersama dalam memperkuat toleransi antarumat beragama di seluruh tanah air," terang Kepala PKUB yang akrab disapa Gus Adib ini.

Gus Adib menyebut akan digelar sidang komisi yang terbagi ke dalam empat fokus bahasan utama yaitu inklusivitas keberagaman dalam penguatan kerukunan; peran dan fungsi strategis pemerintah daerah dalam penguatan FKUB; penguatan kapasitas dan kontribusi aktor serta lembaga kerukunan; dan harmonisasi umat beragama.

Silatnas FKUB dan Lembaga Keagamaan mengusung tema Merawat Kerukunan Umat Menuju Indonesia Emas 2045. Tema ini disebut mencerminkan semangat membangun sinergi lintas agama dalam menghadapi tantangan kebangsaan ke depan. 

Menteri Agama Nasaruddin Umar dijadwalkan memberikan arahan pembuka yang menegaskan pentingnya kerukunan sebagai basis pembangunan spiritual menuju Indonesia Emas.

Sejumlah tokoh nasional dijadwalkan hadir dan memberikan arahan, di antaranya Menteri Koordinator Bidang PMK, Menko Polhukam, Menteri Dalam Negeri, Wakil Menteri Sekretaris Negara, Alissa Wahid, PP Muhammadiyah, PPIM UIN Jakarta, serta para pimpinan majelis tinggi lembaga keagamaan nasional.

Silaturahmi Nasional ini juga akan menjadi ajang konsolidasi menyeluruh terhadap delapan program prioritas (Asta Protas) Kementerian Agama yang di antaranya adalah mendorong penguatan kelembagaan keagamaan, cinta kemanusiaan, dan kolaborasi lintas iman sebagai fondasi perdamaian nasional.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Arga Sumantri)