Polemik Blokir Rekening Dormant, Sahroni: Kebijakan Jangan Menyusahkan!

Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni/Metro TV/Fachri

Polemik Blokir Rekening Dormant, Sahroni: Kebijakan Jangan Menyusahkan!

M Sholahadhin Azhar • 6 August 2025 15:37

Jakarta: Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) membuka kembali 122 juta rekening dormant yang sempat diblokir. Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, mengapresiasi langkah PPATK dalam merespons kritik publik. Ia mengingatkan agar ke depan, tidak ada lagi kebijakan serupa yang menyulitkan masyarakat.

"Saya mengapresiasi PPATK yang cepat merevisi kebijakannya, sadar bahwa ada kekeliruan. Dan memang harus seperti ini. Ini menunjukkan institusi responsif usai mendengar masukan dan keresahan publik," kata Sahroni, Rabu, 6 Agustus 2025.

Sahroni berharap PPATK lebih berhati-hati dalam membuat kebijakan agar tidak menyusahkan masyarakat.

"Apalagi menyangkut aliran keuangan yang sifatnya sensitif bagi setiap orang. Janganlah, pokoknya kita menyusahkan rakyat," ujarnya.

Sekretaris Fraksi Partai NasDem DPR RI itu juga menyoroti pentingnya mempertimbangkan kondisi beragam pengguna rekening di Indonesia. Terutama masyarakat yang belum sepenuhnya melek digital atau paham layanan perbankan.

Meskipun dimaksudkan dengan tujuan yang baik untuk mencegah kejahatan keuangan, tetap saja jangan sampai kebijakan yang dikeluarkan justru jadi merepotkan masyarakat. 
 

Baca: Komisi XI DPR: Pemblokiran Rekening Dormant Picu Kegaduhan
 

"Apalagi ingat, pengguna rekening bank di Indonesia beragam. Ada lansia, ada masyarakat pedesaan, bahkan ada yang belum cukup teredukasi soal transaksi perbankan," ujarnya.

Selama diblokir oleh PPATK, kata Sahroni, banyak masyarakat terutama orang tua yang kebingungan terutama mereka yang tidak memakai bank digital.

"Mereka bisa bingung dan panik jika rekening tiba-tiba tidak bisa digunakan. Mau melapor bingung harus ke mana, tidak ada yang membantu dan menjangkau mereka. Hal seperti ini yang harus dipertimbangkan,” kata Sahroni.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(M Sholahadhin Azhar)