Permintaan Melejit, Kilau Harga Emas Dunia Makin Mentereng

Ilustrasi harga emas dunia naik. Foto: Freepik.

Permintaan Melejit, Kilau Harga Emas Dunia Makin Mentereng

Husen Miftahudin • 8 February 2025 09:08

Chicago: Harga emas dunia naik pada perdagangan Jumat waktu setempat (Sabtu WIB) dan berada di jalur kenaikan minggu keenam berturut-turut karena meningkatnya ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok, sehingga mendorong investor untuk mencari perlindungan pada aset safe-haven.

Dikutip dari data Yahoo Finance, Sabtu, 8 Februari 2025, harga emas spot naik 0,2 persen menjadi USD2.861,46 per ons. Level ini naik lebih dari dua persen minggu ini, setelah mencapai rekor tertinggi pada USD2.886,62 di awal sesi. Sementara harga emas berjangka AS ditutup 0,4 persen lebih tinggi pada USD2.887,60.

Presiden AS Donald Trump minggu ini memulai perang dagang saat ia menindaklanjuti ancamannya untuk mengenakan bea baru terhadap Tiongkok, meskipun ia memberi Meksiko dan Kanada penangguhan hukuman selama satu bulan.

Diketahui, emas sering digunakan sebagai investasi yang aman selama masa ketidakpastian politik dan keuangan, sehingga permintaannya melonjak.
 

Baca juga: Harga Emas Dunia Masih Berpotensi Kinclong


(Ilustrasi pergerakan harga emas. Foto: dok Bappebti)
 

Bank sentral Tiongkok rajin borong emas


Pasar emas juga tampaknya telah didukung oleh pertumbuhan berkelanjutan dalam kepemilikan emas Bank Rakyat Tiongkok dan program baru Tiongkok yang memungkinkan dana asuransi untuk berinvestasi dalam emas.

Sementara itu, laporan Departemen Tenaga Kerja menunjukkan ekonomi AS menambah 143 ribu pekerjaan pada Januari, dibandingkan dengan kenaikan 170 ribu yang diharapkan oleh para ekonom, sedangkan tingkat pengangguran berada pada empat persen, dibandingkan dengan ekspektasi sebesar 4,1 persen.

Adapun, harga perak spot turun 0,8 persen menjadi USD31,94 per ons dan platinum turun 0,3 persen menjadi USD982,50. Paladium turun 0,7 persen menjadi USD971,62. Perak dan platinum menuju keuntungan mingguan, sementara paladium turun 3,7 persen dalam seminggu.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)