Wujudkan Ketahanan Pangan, Produktivitas Pertanian Harus Ditingkatkan

Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal, dan Daerah Tertentu Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Abdul Haris (tengah). Foto: Istimewa.

Wujudkan Ketahanan Pangan, Produktivitas Pertanian Harus Ditingkatkan

Anggi Tondi Martaon • 10 July 2025 17:39

Jakarta: Produktivitas pertanian harus ditingkatkan. Sehingga, ketahanan pangan bisa diwujudkan.

Hal itu disampaikan Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal, dan Daerah Tertentu Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Abdul Haris. Menurut dia, upaya meningkatkan produktivitas pertanian butuh kerja sama seluruh pihak.

"Ini adalah hal-hal yang barangkali perlu kita garap bersama karena dari hulu menuju hilir banyak sekali proses-proses turunan yang tentu kita bisa manfaatkan," kata Haris melalui keterangan tertulis, Kamis, 10 Juli 2025.

Untuk meningkatkan produktivitas pertanian, Kemenko PM bersama Kementan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung, dan Bank BRI memberikan bantuan alat pertanian kepada kelompok petani. Bantuan yang diberikan ialah combine harvester, pengering padi, dan alat produksi pertanian lainnya.

"Bantuan ini diarahkan untuk menjadi katalis pemberdayaan masyarakat tani untuk meningkatkan kesejahteraannya dalam upaya mengentaskan kemiskinan," ungkap dia.
 

Baca juga: 

Dukung Swasembada Pangan, Penanaman Jagung Kuartal III Dimulai


Selain itu, Haris mendorong petani melakukan hilirisasi hasil pertanian melalui bantuan modernisasi alat yang telah diberikan. Hal itu dinilai bisa menambah nilai jual produk pertanian.

Sementara itu, Tenaga Ahli Menteri Pertanian Bidang Optimalisasi Pemanfaatan Lahan Rawa Mineral Kementan, Pamuji Lestari, menyampaikan bahwa pihaknya telah melaksanakan program-program ketahanan pangan. Salah satunya terus melakukan modernisasi alat-alat pertanian.

Dia mendorong petani memanfaatkan bantuan alat pertanian tersebut. Sehingga, dapat meningkatkan produktivitas dan nilai tambah pertanian.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)