PM dan Warga Inggris Sambut Hangat Kedatangan Zelensky di London

PM Inggris Keir Starmer mempersilakan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk masuk ke Downing Street Nomor 10 di London, Sabtu, 1 Maret 2025. (Anadolu Agency)

PM dan Warga Inggris Sambut Hangat Kedatangan Zelensky di London

Willy Haryono • 2 March 2025 10:16

London: Perdana Menteri Inggris Keir Starmer kemarin memberikan sambutan hangat kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di London, sehari setelah pemimpin Ukraina itu berselisih dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump di Gedung Putih.

Kedua negara juga mengumumkan perjanjian pinjaman senilai USD2,84 miliar untuk mendukung kemampuan pertahanan Ukraina, yang akan dibayar kembali dengan keuntungan dari aset-aset Rusia yang dibekukan.

Banyak warga Inggris bersorak saat konvoi Zelensky memasuki Downing Street, di mana ia dipeluk oleh Starmer dan berpose untuk difoto sebelum menuju ke dalam rumah pemimpin Inggris itu.

"Anda sangat, sangat diterima di Downing Street," kata Starmer kepada Zelensky, dikutip dari voanews, Minggu, 2 Maret 2025.

"Dan seperti yang Anda dengar dari sorak sorai di luar, Anda mendapat dukungan penuh dari seluruh Inggris Raya, dan kami mendukung Anda bersama Ukraina selama yang diperlukan," tambahnya.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Anda, rakyat Inggris, atas dukungan yang begitu besar sejak awal perang ini," jawab Zelenskyy, yang akan bertemu Raja Charles III pada hari Minggu ini.

Kedua pemimpin berdiskusi secara tertutup selama sekitar 75 menit, dan berpelukan lagi saat Starmer mengantar Zelensky ke mobilnya.

Dukungan AS untuk Ukraina

Sebelumnya pada hari Sabtu, Zelensky telah menekankan bahwa dukungan Trump masih penting bagi Ukraina, meski mereka berselisih pada hari sebelumnya.

Perselisihan itu merupakan kejutan lebih lanjut bagi sekutu-sekutu Kiev di Eropa, yang masih menyesuaikan diri dengan sikap baru Washington terhadap perang Rusia di Ukraina.

Pada hari Jumat, Trump mengatakan bahwa Zelensky tidak siap untuk berdamai dengan Rusia, yang memicu kekhawatiran di seluruh Eropa.

"Kemarin malam adalah peristiwa yang menggarisbawahi bahwa era baru keburukan telah dimulai," kata Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock.

Perdana Menteri Polandia Donald Tusk dan Starmer termasuk di antara beberapa pemimpin Eropa lainnya yang menegaskan kembali dukungan mereka untuk Kyiv setelah pertikaian itu.

Dalam wawancara dengan BBC, Sekjen NATO Mark Rutte mengatakan bahwa dia telah memberi tahu Zelensky bahwa dirinya harus "menemukan cara" untuk memulihkan hubungan Ukraina dengan Trump.

Baca juga:  Zelensky Sebut Perdebatannya dengan Trump Buruk bagi AS dan Ukraina

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Willy Haryono)