Anggota Komisi XII Eddy Soeparno. Medcom.id/Anggi
Achmad Zulfikar Fazli • 9 May 2025 15:21
Jakarta: PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Sub Holding Upstream PT Pertamina (Persero) diharapkan terus meningkatkan kinerja. Melalui peningkatan produksi PHE yang notabene adalah kontributor terbesar, produksi migas nasional juga harus meningkat, sehingga memperkuat peran terhadap ketahanan energi nasional.
”Ya, (peran PHE) memang sangat krusial. Saya percaya, ke depan PHE bisa melakukan peningkatan lebih banyak lagi. Makanya, harus terus didukung, terutama kekuatan finansialnya agar PHE mampu secara terus-menerus meningkatkan eksplorasi,” kata anggota Komisi XII Eddy Soeparno, Jakarta, Jumat, 9 Mei 2025.
Sebagai kontributor migas terbesar di Tanah Air, peran PHE dan anak-anak usahanya, seperti PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) dan PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM), sangat besar. PHE berkontribusi sekitar 69 persen produksi nasional pada sektor minyak. Karena itu, kata Eddy, PHE harus terus menjaga tingkat produksi. Jika terjadi penurunan produksi, tentu akan berdampak signifikan terhadap ketahanan energi nasional.
”Pasti dong, harus terus menjaga produksi. Karena penurunan produksi antara Pertamina dan KKKS lain, misal sama-sama 10 persen, tentu memiliki impact berbeda. Karena volume produksi Pertamina besar sekali dibandingkan KKKS yang lain. Sepuluh persen dari 100 kan berbeda dibandingkan 10 persen dari 20,” kata Eddy.
Karena peran krusial itu, kata dia, PHE harus didukung agar benar-benar fokus. Eddy sependapat PHE seharusnya tidak terlalu dibebani dengan hal yang bukan kewajiban pokoknya, karena bisa berpengaruh terhadap ketahanan energi nasional.
Dalam kondisi sumur yang sudah mature, Eddy menilai keberhasilan PHE meningkatkan produksi pada Triwulan I 2025, dilakukan melalui peningkatan aspek investasi, termasuk aspek drilling.
”Tentu dilakukan melalui upaya luar biasa. Artinya semakin banyak dilakukan investasi sektor pengeboran, maka semakin besar potensi untuk menemukan sumber migas baru untuk peningkatan produksi. Makanya, capaian PHE pada Triwulan I 2025, jelas merupakan prestasi,” ujar Eddy.
Baca Juga:
Dampak Perang Dagang, Pemerintah Didorong Impor Gas untuk Kebutuhan Industri |