Dugaan Korupsi Tengah Diusut, KPK Ajak Publik Tak Ragu Pakai Whoosh

Ilustrasi kereta cepat Whoosh. Foto: Dok. KCIC.

Dugaan Korupsi Tengah Diusut, KPK Ajak Publik Tak Ragu Pakai Whoosh

Candra Yuri Nuralam • 30 October 2025 08:38

Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengajak publik tak ragu menggunakan jasa perjalanan Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh. Meskipun, Lembaga Antirasuah tengah mengusut dugaan korupsi di proyek tersebut.

“Silakan masyarakat untuk tetap bisa menggunakan layanan Kereta Cepat sebagai salah satu moda transportasi,” kata juru bicara KPK Budi Prasetyo di Jakarta, Kamis, 30 Oktober 2025.
 


Budi memastikan penyelidikan tidak mengganggu perjalanan kereta cepat itu. KPK tetap fokus mendalami dugaan rasuah dalam proyek itu.

“Proses hukum yang sedang berjalan di KPK ini juga agar tidak mengganggu pelayanan publik yang diselenggarakan oleh Kereta Api Indonesia,” ujar Budi.


Juru bicara KPK Budi Prasetyo. Foto: Metrotvnews.com/Candra Yuri Nuralam.

Sebelumnya, KPK merespons pernyataan eks Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD yang menyebut penelusuran dugaan penyelewengan dana kereta cepat atau Whoosh tidak harus menunggu laporan. Lembaga Antirasuah bisa menggelar perkara dengan cari bukti.

Budi sepakat dengan Mahfud bahwa penelusuran kasus bisa dilakukan tanpa menunggu laporan. Namun, aduan merupakan bentuk kerja sama KPK dengan masyarakat dalam pemberantasan korupsi di Indonesia.

"Kemudian terkait informasi awal yang disampaikan tersebut, KPK memandang positif, mengingat laporan aduan masyarakat merupakan bentuk partisipasi dan pelibatan langsung publik dalam pemberantasan korupsi," ujar Budi melalui keterangan tertulis, Senin, 20 Oktober 2025.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Fachri Audhia Hafiez)