Emas batangan. Foto: Xinhua.
Husen Miftahudin • 24 April 2025 08:27
Chicago: Harga emas dunia pada perdagangan Rabu waktu setempat (Kamis WIB) memperpanjang penurunannya dari titik tertinggi sepanjang masa, dengan jatuh lebih dari tiga persen.
Ini terjadi karena minat terhadap aset berisiko meningkat setelah Presiden AS Donald Trump mengatakan ia tidak berencana untuk memecat kepala Fed AS dan juga mengisyaratkan kemajuan dengan Tiongkok di bidang tarif.
Mengutip data Yahoo Finance, Kamis, 24 April 2025, harga emas spot turun tiga persen menjadi USD3.281,6 per ons, setelah mencapai rekor tertinggi USD3.500,05 pada sesi sebelumnya. Sementara harga emas berjangka AS turun 3,7 persen menjadi USD3.294,10.
Sentimen di pasar keuangan yang lebih luas membaik dan dolar bangkit kembali setelah Trump menarik kembali ancaman untuk memecat Jerome Powell setelah berhari-hari mengintensifkan kritik terhadap Kepala Federal Reserve tersebut karena tidak memangkas suku bunga.
Menteri Keuangan AS Scott Bessent meyakini tarif yang terlalu tinggi antara AS dan Tiongkok harus diturunkan, sebelum negosiasi perdagangan dapat dilanjutkan.
Baca juga: Harga Emas Merosot Dipicu Pernyataan Trump |