Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad. Foto: Metrotvnews.com/Fachri.
Anggi Tondi Martaon • 13 February 2025 06:24
Jakarta: Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad dinilai bukan tukang stempel pemerintah. Justru, sejumlah langkah yang dilakukannya disebut berhasil meredam konflik.
"Jadi, kalau melihat sepak terjang Dasco selama ini, beliau lebih tepat disebut sebagai pemadam krisis yang sikapnya selalu merespons aspirasi rakyat," kata ahli komunikasi krisis dari Universitas Pancasila, Sudarto, melalui keterangan tertulis, Kamis, 13 Januari 2025.
Hal itu terlihat dari sejumlah polemik yang terjadi. Mulai dari protes masif dari masyarakat soal revisi Undang-Undang (UU) Nomor 6 Tahun Tahun 2020 tentang Pilkada. Dasco tampil dan mengumumkan pengesahan revisi batal dilakukan sehingga krisis padam.
Selanjutnya, polemik penaikan pajak pertambahan nilai (PPN) 12 persen. Dasco bersama Komisi XI bertemu pemerintah untuk menegosiasikan agar amanat Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP) itu hanya diterapkan pada barang mewah.
Baca juga:
Banggar Sebut DPR Mestinya Lebih Dulu Efisiensi Anggaran Dibanding Pemerintah |