4 Pendukung ISIS Ditangkap di Sumbar dan Sumut

Ilustrasi. Metrotvnews.com.

4 Pendukung ISIS Ditangkap di Sumbar dan Sumut

Siti Yona Hukmana • 7 October 2025 14:56

Jakarta: Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap empat tersangka dugaan terorisme. Mereka diringkus karena mendukung jaringan ISIS di Indonesia.

Keempat tersngka tergabung dalam kelompok Ansharut Daulah. Mereka ditangkap di wilayah Sumatra Barat dan Sumatra Utara pada 3 dan 6 Oktober 2025.

"Informasi dari PPID Densus 88, keempat pelaku diketahui aktif menyebarkan propaganda dan provokasi aksi teror melalui media sosial. Mereka membuat dan membagikan konten-konten yang mendukung Daulah ISIS," kata juru bicara Densus 88 AKBP Myandra Eka Wardhana dalam keterangan tertulis, Selasa, 7 Oktober 2025.

Pelaku pertama ialah RW. Ia aktif membuat konten propaganda tentang Daulah ISIS. RW ditangkap pada Jumat, 3 Oktober 2025 pukul 12.58 WIB di Kota Padang, Sumatra Barat.

Kedua, KM, yang menyebarkan propaganda di media sosial dan mengunggah gambar senjata api. KM ditangkap pada Senin, 6 Oktober 2025 pukul 17.01 WIB di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat.

Ketiga, AY yang bertindak sebagai konten kreator propaganda ISIS. AY ditangkap pada Senin, 6 Oktober 2025 pukul 18.00 WIB di Kota Padang, Sumatra Barat. 

Keempat, RR yang aktif memprovokasi aksi teror dan menyebarkan dukungan terhadap ISIS. RR ditangkap pada Senin, 6 Oktober 2025 pukul 07.06 WIB di Kota Tanjung Balai, Sumatra Utara.

Ilustrasi. Metrotvnews.com

Dari penangkapan para tersangka teroris, disita Barang Bukti yang disita satu rompi hijau loreng, tiga lembar kertas bertuliskan logo ISIS, tiga buku berjudul 'Kupas Tuntas Khilafah Islamiyyah', 'Melawan Penguasa', dan 'Al Qiyadah wal Jundiyah' yang berisi ajaran tentang penegakan Daulah Islamiyah.

Densus 88 mengingatkan bahwa radikalisasi di media sosial masih masif dan dapat memengaruhi siapa saja, terutama generasi muda. Maka itu, masyarakat diimbau untuk lebih waspada terhadap setiap bentuk provokasi dan penyebaran propaganda radikal di media sosial.

"Selain itu, masyarakat juga aktif mengawasi lingkungan sekitar, termasuk keluarga dan anak-anak, agar tidak terpapar ideologi ekstrem," pungkas Myandra.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Arga Sumantri)