Ekosistem biomassa di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, guna mendukung program cofiring di PLTU Adipala. Foto: Dok istimewa
Eko Nordiansyah • 23 May 2025 12:59
Jakarta: PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) bersama Institut Pertanian Bogor (IPB) terus memperkuat ekosistem biomassa di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, guna mendukung program cofiring di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Adipala. Langkah ini merupakan bagian dari upaya transisi energi nasional menuju sumber energi yang lebih bersih dan berkelanjutan.
Sejak 2023, kolaborasi antara PLN EPI dan IPB telah mengembangkan lahan seluas 106 hektare di tiga kecamatan, yaitu Kawunganten, Jeruklegi, dan Kesugihan. Lahan tersebut ditanami sekitar 216 ribu tanaman energi, terutama jenis Kaliandra dan Gamal, yang sebagian telah siap dipanen dan diolah menjadi biomassa.
"Kami bersama PLN EPI menyiapkan transisi energi dengan pendekatan berbasis agroforestri. Tanaman energi ini bukan hanya menggantikan batu bara, tapi juga memberi nilai tambah bagi pangan dan ekonomi masyarakat", ujar Dosen Silvikultur IPB Andi Sukendro dikutip Jumat, 23 Mei 2025.
PLTU Adipala saat ini menggunakan campuran biomassa sebesar tiga hingga lima persen untuk mengurangi penggunaan batu bara. Sebagian pasokan biomassa berasal dari limbah serbuk kayu industri sekitar. Namun, untuk memastikan keberlanjutan pasokan, PLN EPI mendorong penanaman tanaman energi oleh masyarakat secara mandiri.
"Pasokannya dikhawatirkan tidak sustain, karena itu kita create suplai biomassa dengan penanaman tanaman energi oleh masyarakat secara mandiri," ujar Officer Pengembangan Bisnis Biomassa PLN EPI Khalda Az Zahra.
Baca juga:
Pemanfaatan Energi Hijau Dukung Transisi Berkelanjutan |