10 Negara dengan Tarif Trump Tertinggi, Indonesia Berapa?

Jakarta: Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump resmi mengenakan tarif terhadap negara-negara yang dianggap tidak memberikan timbal balik terhadap Negeri Paman Sam ini. Sejumlah negara bahkan terkan tari di atas 40 persen seperti Kamboja dan Myanmar.

Melansir keterangan resmi dari Gedung Putih, Kamis, 3 April 2025, Donald Trump mengatakan ada beberapa alasan pengenaan tarif ini. "Pertama, karena kurangnya timbal balik dalam hubungan perdagangan bilateral kita," ungkap Trump dalam pidatonya, Rabu, 2 April 2025 waktu setempat.

Dia menyebut perbedaan tarif dan hambatan nontarif, ditambah kebijakan ekonomi mitra dagang AS menekan upah dan konsumsi domestik. Hal ini ditunjukkan defisit perdagangan barang AS tahunan yang besar dan terus-menerus.

"(Defisit) merupakan ancaman yang tidak biasa dan luar biasa bagi keamanan nasional dan ekonomi Amerika Serikat," lanjut Trump.
 

Baca juga: AS Resmi Kenakan Tarif Impor Barang 10%, Khusus Impor dari Indonesia Kena 32%!

 
Trump menuding ancaman tersebut sebagian besar atau seluruhnya bersumber dari luar Amerika Serikat, yaitu kebijakan ekonomi domestik mitra dagang utama. Ditambah ketidakseimbangan struktural dalam sistem perdagangan global.

"Dengan ini saya nyatakan keadaan darurat nasional terkait ancaman ini," tegas Trump.

10 negara dengan tarif tertinggi

Sebanyak 10 negara terkena tarif timbal balik di atas 40%. Sejumlah "lawan AS", baik dagang dan politik, juga terkena tarif yang sangat tinggi. Misalnya Irak 39?n Tiongkok 34%. Padahal, Tiongkok merupakan salah satu dari 3 negara dengan nilai ekonomi pertukaran barang tertinggi bersama Kanada dan Meksiko

Berdasarkan data Kantor Dagang AS, total perdagangan barang antara Amerika Serikat dan Tiongkok diperkirakan mencapai USD582,4 miliar pada tahun 2024. Jika dikonversi ke rupiah, total perdagangan barang antara Amerika Serikat dan Tiongkok sekitar Rp9.609,6 triliun (USD1=Rp16.500).

Sejumlah negara yang memiliki rekan kerja sama yang baik dengan AS juga tak luput dari tarif Trump. Contohnya Taiwan dengan tarif timbal balik 32%.
 

Baca: Daftar Lengkap 57 Negara yang Kena Tarif Trump, Tertinggi Lesotho

Ini daftar negara dengan tarif impor barang tertinggi

Nomor	Negara	Besar tarif
1	Lesotho	50%
2	Cambodia (Kamboja)	49%
3	Laos	48%
4	Madagascar (Madagaskar)	47%
5	Vietnam	46%
6	Myanmar (Burma)	45%
7	Sri Lanka	44%
8	Falkland Islands	42%
9	Syria (Suriah)	41%
10	Mauritius	40%

 

Berapa tarif untuk Indonesia?

Indonesia juga masuk daftar negara yang terkena tarif timbal balik Trump dengan nilai 32%. Besar tarif yang dikenakan ke Indonesia sama dengan tarif kepada Taiwan, Angola, Fiji, dan Swiss.
 

Daftar lengkap negara tarif timbal balik berdasarkan peringkat

Nomor	Negara	Besar tarif
1	Lesotho	50%
2	Cambodia (Kamboja)	49%
3	Laos	48%
4	Madagascar (Madagaskar)	47%
5	Vietnam	46%
6	Myanmar (Burma)	45%
7	Sri Lanka	44%
8	Falkland Islands	42%
9	Syria (Suriah)	41%
10	Mauritius	40%
11	Irak	39%
12	Botswana	38%
13	Guyana	38%
14	Serbia	38%
15	Bangladesh	37%
16	Bosnia and Herzegovina	36%
17	Thailand	37%
18	Liechtenstein	37%
19	China (Tiongkok)	34%
20	North Macedonia	33%
21	Angola	32%
22	Fiji	32%
23	Indonesia	32%
24	Switzerland	32%
25	Taiwan	32%
26	Libya	31%
27	Moldova	31%
28	South Africa (Afrika Selatan)	31%
29	Aljazair	30%
30	Nauru	30%
31	Pakistan	30%
32	Tunisia	28%
33	India	27%
34	Kazakhstan	27%
35	South Korea (Korea Selatan)	26%
36	Brunei	24%
37	Japan (Jepang)	24%
38	Malaysia	24%
39	Vanuatu	23%
40	Côte d'Ivoire	21%
41	Namibia	21%
42	European Union (Uni Eropa)	20%
43	Jordan (Yordania)	20%
44	Nicaragua (Nikaragua)	19%
45	Malawi	18%
46	Philippines (Filipina)	18%
47	Zimbabwe	18%
48	Israel	17%
49	Zambia	17%
50	Mozambique	16%
51	Norway (Norwegia)	16%
52	Venezuela	15%
53	Nigeria	14%
54	Chad	13%
55	Equatorial Guinea	13%
56	Cameroon (Kamerun)	12%
57	Democratic Republic of the Congo (Kongo)	11%