Polda Metro Jaya menangkap sejumlah ormas yang membuat ricuh di RSU Tangerang Selatan
Hendrik Simorangkir • 22 May 2025 10:52
Tangerang: Video terkait polisi melakukan penangkapan sejumlah anggota organisasi masyarakat (ormas) yang diduga merebut lahan parkir di RSU Tangerang Selatan (Tangsel) viral di media sosial. Bahkan, terdengar beberapa kali suara letusan senjata api usai aparat polisi dari Polda Metro Jaya berupaya menangkap para anggota ormas tersebut.
Penangkapan bermula dari adanya aksi saling dorong di pintu masuk area RSUD Tangsel antara kelompok ormas yang menguasai lahan parkir dengan pihak PT Bangsawan Cyberindo Indonesia, selaku pemenang tender pengolahan lahan parkir itu pada Rabu siang, 21 Mei 2025. Ketengangan kedua pihak itu berlanjut hingga saat pemenang lelang hendak membangun pintu parkir otomatis (parking gate) di tenda yang diduduki anggota ormas.
Seorang saksi, Sofyan, pedagang kaki lima yang berada dekat lokasi mengatakan, para anggota ormas itu sempat melakukan perlawanan kepada anggota polisi dengan membawa bersenjata laras panjang.
"Anak ormas PP yang diangkut tadi, ada beberapa orang dimasukin ke truk polisi," katanya.
Bahkan, salah satu polisi berpakaian bebas yang sering muncul di media sosial yakni Aiptu Zakaria alias Jacklyn Coopers juga hadir di lokasi.
"Sama bang Jacklyn diledekin itu anggota ormas. 'Sekarang pakai ngomong ampun-ampun' langsung diangkut ke truk," ucap dia.
Hingga saat ini, Metrotvnews.com belum mendapat informasi lebih lanjut terkait kejadian tersebut dari pihak kepolisian, baik dari Polres Tangsel dan Polda Metro Jaya.
Sementara, Kapolsek Pamulang, Kompol Widya Agustiono membenarkan adanya peristiwa tersebut. Ia menjelaskan jika kasus itu sudah dilimpahkan ke Polda Metro Jaya.
"Humas Polda yang nanti release," singkat Widya.