Sidang Minyak Mentah, Saksi Sebut Kerja Sama Memperkuat Stok BBM

Sidang terkait rasuah minyak mentah terus bergulir. Dok. Istimewa

Sidang Minyak Mentah, Saksi Sebut Kerja Sama Memperkuat Stok BBM

Candra Yuri Nuralam • 20 October 2025 20:44

Jakarta: Sidang terkait rasuah minyak mentah terus bergulir. Saksi yang dihadirkan membeberkan soal kerja sama antara dengan perusahaan minyak pemerintah pada 2013.

Saksi Hanung Budya Huktyanta menyebut kerja sama itu sebagai upaya penguatan kapasitas stok bahan bakar minyak (BBM) nasional. Mantan Direktur Pemasaran dan Niaga Perusahaan Minyak Pelat merah itu bersaksi untuk tiga terdakwa.

Hanung menjelaskan tawaran kerja sama itu diterima pihaknya. Setelah, PT Tangki Merak mengajukan proposal penyewaan fasilitas tangki penyimpanan (storage) atau terminal BBM (TBBM) secara eksklusif kepada perusahaan minyak pemerintah.

"Saat menerima surat itu, yang ada di pikiran saya adalah ini salah satu kesempatan untuk meningkatkan kapasitas timbun BBM Pertamina,” ujar Hanung dalam persidangan, Senin, 20 Oktober 2025.
 

Baca Juga:

Empat Terdakwa Jalani Sidang Perdana Kasus Tata Kelola Minyak Mentah


Dalam sidang ini, Hanung bersaksi untuk terdakwa MKA selaku owner PT NK, DW selaku Komisaris PT NK sekaligus Komisaris PT JM, dan GRJ selaku Komisaris JM sekaligus Dirut PT OTM.

Menurut Hanung, kerja sama ini penting untuk penambahan fasilitas penyimpanan. Sebab, ini merupakan kebutuhan strategis untuk menjaga ketahanan energi nasional.

“Kekurangan pasokan dapat menimbulkan gangguan stabilitas ekonomi maupun politik. Karena itu, peningkatan storage menjadi kebutuhan,” ujar Hanung.



Keamanan pasokan (security of supply) dan cadangan energi nasional (strategic petroleum reserve) diperlukan perusahaan minyak negara. Terutama, memenuhi kebutuhan suplai nasional sebagaimana Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) 2012–2016.

Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Agung mendakwa MKA dan dua terdakwa lainnya menyebabkan kerugian negara hingga ratusan triliun rupiah. Yakni, melalui kerja sama penyewaan Terminal BBM Merak antara perusahaan-perusahaan yang terafiliasi, seperti PT JM dan PT OTM.

Menurut jaksa, negara merugi karena kala itu perusahaan minyak negara belum membutuhkan terminal BBM tambahan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Achmad Zulfikar Fazli)