Pendaftaran PPG Prajabatan 2025 Sudah Dibuka! Simak Syarat dan Cara Daftarnya di Sini

Ilustrasi kegiatan belajar mengajar di sekolah. Foto: dok MI.

Pendaftaran PPG Prajabatan 2025 Sudah Dibuka! Simak Syarat dan Cara Daftarnya di Sini

Ade Hapsari Lestarini • 17 October 2025 10:10

Jakarta: Pendidikan Profesi Guru (PPG) merupakan suatu program pendidikan yang diselenggarakan untuk lulusan sarjana dan juga sarjana terapan, baik yang berlatar belakang kependidikan maupun nonkependidikan, untuk dapat menjadi guru yang profesional dan memiliki sertifikat pendidik.

Program PPG bagi para calon guru ini merupakan program pendidikan profesi yang hadir untuk dapat menyiapkan calon guru yang profesional, berakhlak mulia, berdedikasi tinggi, serta memberikan dampak positif pada satuan pendidikan dan juga lingkungannya nantinya.

Melansir laman Kemendikdasmen, untuk dapat mengikuti PPG, bagi para calon guru harus mengikuti beberapa tahapan seleksi dan mengikuti serangkaian program pendidikan profesi guru yang dilaksanakan selama dua semester. Program pendidikan profesi guru ini terdiri atas perkuliahan, praktek kerja lapangan, proyek kepemimpinan dan juga pendampingan.
 

Tujuan PPG bagi calon guru


Selain dapat menyiapkan calon guru yang kompeten, terdapat tujuan lain yang ingin dicapai pula dalam program PPG bagi calon guru ini, di antaranya adalah:
 

1. Menyiapkan calon guru profesional, kompeten dan berakhlak mulia


Program ini hadir untuk dapat mempersiapkan para lulusan sarjana baik pendidikan maupun non-kependidikan untuk dapat menjadi calon guru yang bersertifikat pendidik dengan kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional sesuai standar pendidikan nasional.
 

2. Menjawab kebutuhan guru di seluruh Indonesia


Salah satu permasalahan yang perlu diatasi segera di Indonesia adalah tidak meratanya jumlah guru di beberapa daerah. Program ini hadir sebagai upaya yang strategi untuk dapat memastikan keberlanjutan ketersediaan tenaga pendidik profesional di seluruh Indonesia.
 

3. Meningkatkan layanan pendidikan


Salah satu tujuan utama yang ingin diraih dari program PPG bagi calon guru ini adalah untuk dapat mewujudkan komitmen pemerintah dalam mendukung peningkatan layanan pendidikan nasional yang merata dan berkualitas di setiap daerahnya.
 

Persyaratan Seleksi PPG


Untuk dapat mengikuti program PPG, terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi agar dapat mendaftar dan mengikuti rangkaian program ini, di antaranya adalah:
  • Calon guru merupakan seorang Warga Negara Indonesia (WNI).
  • Tidak terdaftar sebagai guru maupun kepala sekolah di sekolah manapun pada Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
  • Berusia maksimal 32 tahun per 31 Desember tahun pendaftaran program.
  • Mempunyai kualifikasi akademik sarjana (S-1) atau diploma empat (D-IV) yang terdaftar secara resmi pada Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti) atau terdata pada basis unit data unit Penyetaraan Ijazah Luar Negeri bagi lulusan perguruan tinggi di luar negeri.
  • Memiliki IPK sekurang-kurangnya 3,00.
  • Mempunyai surat keterangan sehat jasmani dan rohani serta surat keterangan berkelakuan baik.
  • Memiliki surat keterangan bebas narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya (NAPZA).
  • Menandatangani pakta integritas serta mengikuti keseluruhan tahapan seleksi baik administrasi, tes substantif, dan tes wawancara.


Ilustrasi kegiatan belajar mengajar di sekolah. Foto: dok MI.
 


Bidang Studi PPG Calon Guru 2025


Terdapat beberapa bidang studi yang dapat ditawarkan PPG calon guru 2025, baik bidang studi umum dan juga bidang studi kejuruan, di antaranya sebagai berikut:
  • Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD).
  • Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK).
  • Bimbingan dan Konseling.
  • Informatika.
  • Pendidikan Pancasila.
  • Bahasa Indonesia.
  • Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).
  • Seni Budaya.
  • Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).
  • Matematika.
  • Pendidikan Luar Biasa.
  • Pendidikan Guru Anak Usia Dini (PGPAUD).
  • Bidang Studi Kejuruan.
  • Teknik Otomotif.
  • Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi.
  • Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis.
  • Kuliner.
  • Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim.
  • Teknik Elektronika.
  • Teknik Ketenagalistrikan.
  • Teknik Mesin.
  • Teknik Pengelasan dan Fabrikasi Logam.
  • Agroteknologi Pengolahan Hasil Pertanian.
  • Broadcasting dan Perfilman.
  • Desain Komunikasi Visual.


Alur dan Linimasa PPG Calon Guru 2025


Adapun alur pelaksanaan program PPG bagi Calon Guru 2025 adalah:
  1. Pendaftaran calon mahasiswa umum: 14 Oktober-6 November 2025.
  2. Pengumuman hasil seleksi administrasi: 10 November 2025.
  3. Cetak kartu: 10-15 November 2025.
  4. Pelaksanaan tes substantif: 12-15 November 2025.
  5. Pengumuman hasil kelulusan tes substantif: 29 November 2025.
  6. Penjadwalan dan distribusi kandidat dan asesor: 29 November-1 Desember 2025.
  7. Pengumuman jadwal wawancara: 2 Desember 2025.
  8. Pelaksanaan tes wawancara: 3-20 Desember 2025.
  9. Pengumuman hasil tes wawancara: 29 Desember 2025.
  10. Konfirmasi kesediaan mengikuti PPG bagi Calon Guru tahun akademik 2025/2026: Januari 2026.
  11. Penetapan peserta PPG bagi Calon Guru tahun akademik 2025/2026: Januari 2026.
  12. Lapor diri peserta PPG bagi Calon Guru di LPTK: Januari 2026.
  13. Matrikulasi bagi peserta PPG dari lulusan S-1 non-kependidikan, D-IV, Non PGSD (untuk bidang studi PPG PGSD): Januari 2026.
  14. Orientasi peserta PPG Calon Guru: Februari 2026.
  15. Awal perkuliahan PPG bagi Calon Guru tahun akademik 2025/2026: Februari 2026.

Program PPG bagi para calon guru diharapkan dapat membantu melahirkan guru-guru yang kompeten dan berintegritas tinggi untuk dapat mewujudkan peningkatan layanan pendidikan di Indonesia. Seluruh proses penyelenggaraan program PPG Kemendikdasmen dilaksanakan secara gratis dan tanpa pungutan biaya apapun. Peserta diharap berhati-hati akan pungutan-pungutan diluar ketentuan. (Khairunnisa Puteri M)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Ade Hapsari Lestarini)