Ilustrasi. Foto: Dok MI
Eko Nordiansyah • 19 October 2025 15:38
Jakarta: Lembaga Administasi Negara (LAN) mendorong transformasi birokrasi untuk mencetak Aparatur Sipil Negara (ASN) muda sebagai agen perubahan. Melalui program Reformers Academy Batch 2, LAN ingin para ASN muda menjadi reformers untuk menghadapi tantangan perubahan ke depan.
Deputi Bidang Transformasi Pembelajaran Aparatur Sipil Negara LAN Erna Irawati menekankan, pentingnya kesiapan ASN muda dalam menghadapi tantangan generasi dan dinamika perubahan yang kian kompleks. Menurutnya, para ASN milenial harus siap mengambil alih peran strategis.
“Untuk itu saya berharap bahwa para alumni Reformers Academy membawa energi dan semangat baru yang mampu merespons perubahan secara adaptif dan inovatif di lingkungan kerjanya,” kata dia dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 19 Oktober 2025.
Sementara itu, Direktur Ekosistem Pembelajaran ASN LAN Hartoto menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh peserta, KTM Solution sebagai mitra, fasilitator, narasumber, serta tim pelaksana atas kesuksesan program ini. Ia berharap para ASN bisa menjadi agen perubahan.
“Kami sangat mengapresiasi semangat dan integritas tinggi yang ditunjukkan peserta selama program berlangsung. Semoga Reformers Academy menjadi titik awal transformasi berkelanjutan dalam pengembangan ASN unggul yang mampu mendorong perubahan nyata di institusi masing-masing,” ujarnya.
Baca Juga :
Sebagai informasi, program ini diawali dengan online bootcamp yang diikuti oleh 100 peserta, dan dilanjutkan dengan offline bootcamp oleh 30 peserta terpilih. Para peserta yang berasal dari berbagai instansi pusat dan daerah ini mengikuti rangkaian program dengan sangat baik.
Pada reformers academy ini ASN muda dibekali materi yang diharapkan akan menjadi bekal untuk melakukan perubahan meliputi kepemimpinan transformasional, inovasi sektor publik, bagaimana merancang sebuah inovasi yang berdampak nyata, hingga strategi implementasi perubahan.
Tiga peserta terbaik dari Reformers academy batch 2 ini yaitu Satria June Adwendi (BPS Provinsi Sulawesi utara), Anan bahrul Khoir (Lembaga Ketahanan Nasional RI) sebagai Terbaik ke-2 dan Afifah Nurmaimanah (Kementerian Perindustrian) sebagai Terbaik ke- 3.
“Melalui reformers academy ini diharapkan dapat menjadi starting point baru untuk para ASN muda bertransformasi untuk pembangunan yang lebih baik bagi republik indonesia,” kata Erna.