Wakili Indonesia, 16 Pemuda Siap Berlayar di Program SSEAYP 2026

Sebanyak 16 pemuda Indonesia siap berlayar di program SSEAYP 2026. (Metrotvnews.com)

Wakili Indonesia, 16 Pemuda Siap Berlayar di Program SSEAYP 2026

Muhammad Reyhansyah • 15 October 2025 19:13

Jakarta: Hubungan persahabatan Indonesia dan Jepang terus diperkuat melalui diplomasi pemuda, salah satunya lewat Ship for Southeast Asian and Japanese Youth Program (SSEAYP) 2026. Acara pelepasan delegasi Indonesia berlangsung di Kedutaan Besar Jepang di Jakarta, Rabu, 15 Oktober 2025 dihadiri pejabat dari kedua negara serta perwakilan alumni SSEAYP International Indonesia (SII).

Program ini akan kembali menghadirkan 16 pemuda Indonesia terpilih yang akan berlayar bersama ratusan peserta muda dari Asia Tenggara dan Jepang di atas kapal Nippon Maru pada Januari hingga Februari 2026. Mereka akan mewakili Indonesia untuk memperkuat jembatan persahabatan antarpemuda, budaya, dan bangsa di kawasan.

Vice President of SSEAYP International Indonesia, Sylvanus Hardiyanto, menyampaikan rasa bangganya atas keberangkatan para peserta yang mewakili semangat dan keberagaman generasi muda Indonesia. Ia menegaskan bahwa SSEAYP telah mengubah kehidupan ribuan pemuda Indonesia sejak pertama kali diselenggarakan pada 1974.

“Anak-anak muda ini datang dari berbagai daerah di Indonesia, dan mereka semua punya mimpi yang sama, untuk belajar, terhubung, dan membangun persahabatan di kawasan,” ujar Sylvanus. “Selama beberapa dekade, program ini telah memberi ribuan pemuda Indonesia kesempatan untuk tumbuh, memahami berbagai budaya, dan menjadi pemimpin yang lebih baik.”

Diplomasi Pemuda

Sylvanus menjelaskan bahwa banyak alumni program ini kini berkiprah sebagai wirausaha, pendidik, pejabat pemerintah, pembuat kebijakan, hingga pemimpin komunitas. Mereka membawa semangat SSEAYP ke berbagai sektor dan menjadi agen perubahan di lingkungannya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah Jepang dan Indonesia atas dukungan berkelanjutan dalam menjaga keberlangsungan program ini, terutama setelah pandemi COVID-19 yang sempat menghentikan pelaksanaannya selama beberapa tahun.

“Pemerintah Jepang terus mendukung SSEAYP, menunjukkan bahwa investasi pada generasi muda dan pertukaran budaya tetap penting bahkan kini lebih penting dari sebelumnya,” katanya. “Komitmen ini memberi harapan dan mengingatkan kita bahwa persahabatan antarbangsa mampu mengatasi segala tantangan.”

Sylvanus menutup sambutannya dengan menyebut bahwa SSEAYP bukan hanya program, tetapi kisah sukses diplomasi pemuda yang telah mempererat hubungan antarnegara ASEAN dan Jepang selama hampir lima dekade.

Sementara itu, Devianti Faridz, National Leader delegasi Indonesia untuk SSEAYP 2026, menyampaikan rasa terima kasih mendalam kepada pemerintah Jepang dan Kedutaan Besar Jepang di Jakarta atas dukungan terhadap keberlanjutan program ini. Ia menyebut bahwa SSEAYP merupakan wujud nyata diplomasi yang menyentuh kehidupan dan mempererat kerja sama lintas generasi.

“Program ini bukan sekadar pertukaran budaya, tetapi jembatan hidup persahabatan,” ujar Devianti. “SSEAYP adalah bukti bagaimana visi Jepang tentang perdamaian dan kolaborasi kawasan dapat terwujud melalui hati dan pikiran generasi muda.”

Pelayaran SSEAYP

Devianti juga menceritakan pengalamannya pribadi sebagai peserta SSEAYP pada tahun 2008, yang menurutnya mengubah arah hidup dan membentuk pemahaman mendalam tentang toleransi, disiplin, dan kerja sama lintas budaya.

“Selama berminggu-minggu hidup di atas kapal, saya belajar tentang saling menghormati, menghargai perbedaan, dan pentingnya kerja sama. Nilai-nilai itu tetap saya bawa sampai sekarang,” tuturnya.

Ia menambahkan bahwa SSEAYP adalah salah satu kontribusi paling berarti Jepang terhadap hubungan ASEAN–Jepang, karena membangun jejaring persahabatan yang melampaui batas negara dan waktu.

“Melalui SSEAYP, Jepang telah berinvestasi bukan hanya pada masa kini, tetapi juga pada masa depan. Alumni program ini kini menjadi pemimpin, pendidik, pengusaha, dan pelayan publik yang terus menjaga semangat persahabatan lintas generasi,” ujarnya.

Sebagai penutup, Devianti menegaskan bahwa para peserta Indonesia 2026 akan berusaha mengemban amanah tersebut dengan membawa semangat hormat, kerja sama, dan kedisiplinan sepanjang pelayaran nanti.

“Kami membawa harapan bangsa dan warisan dari mereka yang telah lebih dulu berlayar. Kami akan menjaga semangat kemitraan yang telah dibangun Jepang dan terus memperkuat persahabatan ini di masa depan,” pungkasnya.

SSEAYP 2026 direncanakan akan berlayar dari Jepang menuju Singapura dan Bangkok mulai 15 Januari hingga 16 Februari 2026. Program ini menjadi simbol nyata bahwa diplomasi antarnegara tidak hanya dilakukan di ruang perundingan, tetapi juga melalui semangat pemuda yang mengedepankan kolaborasi dan saling pengertian.

Baca juga:  Indonesia dan Jepang Dorong Diplomasi Pemuda Lewat SSEAYP 2026

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Willy Haryono)