Legislator Dorong Polisi Melanjutkan Penyelidikan Kematian Diplomat Arya Daru

Ilustrasi. Foto: Medcom

Legislator Dorong Polisi Melanjutkan Penyelidikan Kematian Diplomat Arya Daru

Rahmatul Fajri • 31 July 2025 18:25

Jakarta: Anggota Komisi III DPR RI Abdullah menanggapi pernyataan keluarga diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan yang menolak anggapan Arya meninggal dunia karena bunuh diri. Ia meminta polisi serius mendengar dan mempertimbangkan masukan dari pihak keluarga serta melanjutkan proses penyelidikan secara transparan dan menyeluruh.

“Kita tidak bisa serta-merta menutup kasus ini. Kalau keluarga menyatakan keberatan dengan kesimpulan bunuh diri, maka suara mereka harus didengar. Polisi perlu menggali semua kemungkinan dan menuntaskan penyelidikan tanpa praduga,” ujar Abdullah saat dikutip dari Media Indonesia, Jumat, 31 Juli 2025.
 
Abdullah menegaskan penegakan hukum yang adil harus mengedepankan kejelasan dan kepastian. Terutama dalam kasus yang menyangkut keselamatan jiwa seorang aparatur sipil negara yang berdinas sebagai diplomat. 

“Kita bicara tentang seorang diplomat muda yang memiliki masa depan panjang. Jika ada kejanggalan dalam proses atau hasil investigasi awal, maka penting untuk dibuka kembali ruang klarifikasi, termasuk mendalami keterangan saksi dan bukti lainnya,” ungkap Abdullah.
 

Baca juga: 

Diplomat Arya Daru Tak Pernah Cerita Spesifik Beban Kerja ke Keluarga


Abdullah meminta kepolisian menyampaikan hasil penyelidikan kepada publik secara berkala. Hal itu mencegah spekulasi liar yang justru bisa merugikan banyak pihak, termasuk keluarga almarhum dan institusi negara. 

“Kita harus hormati duka keluarga, sekaligus memastikan keadilan tetap berjalan. Ini bukan hanya soal individu, tapi juga kepercayaan publik terhadap proses penegakan hukum,” sebut Abdullah.

Keluarga almarhum Diplomat Ahli Muda Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan, tidak terima dengan kesimpulan polisi bahwa Arya tewas bunuh diri. Polda Metro Jaya diminta menyelidiki dengan cermat.

Hal ini disampaikan kakak ipar Arya Daru, Meta Bagus. Ia percaya bahwa setiap orang berhak atas kebenaran, terlebih ketika menyangkut seseorang yang sangat dicintai.

"Karena itu, kami sangat berharap agar proses penyelidikan ini dilakukan secara cermat, menyeluruh, dan profesional. Artinya, kami berharap setiap fakta yang ada bisa benar-benar diperiksa dengan teliti dan terbuka," kata Meta Bagus.

Meta berharap agar semua masukan dari keluarga, termasuk hal-hal yang dialami dan diketahui secara langsung, dapat ikut dipertimbangkan oleh penyelidik Polda Metro Jaya. Terlepas dari itu, ia mengaku percaya proses penyelidikan akan dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan integritas.

"Bagi kami, Daru bukan hanya seorang diplomat atau aparatur negara. Ia adalah anak, suami, kakak, adik, dan sahabat yang kami sayangi. Semasa hidupnya, ia dikenal sebagai pribadi yang berdedikasi dan memiliki kepedulian tinggi terhadap orang lain," ungkap Meta.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggi Tondi)