Ricuh di Pati, Bupati Sudewo Dievakuasi Pakai Rantis Warga Kena Gas Air Mata

Pati: Aksi di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Rabu, 13 Agustus 2025, ricuh. Massa marah lantaran Bupati Pati Sudewo tak kunjung menunjukkan batang hidungnya di hadapan pendemo. 

Pantauan Media Indonesia, aksi saling kejar dan serang terjadi antara aparat keamanan dan massa hingga menimbulkan korban dari warga sipil seperti wanita dan anak-anak, jurnalis, hingga aparat keamanan. Bahkan, Bupati Sudewo dievakuasi menggunakan kendaraan taktis (rantis) untuk menghindari amuk massa.

Jumlah korban akibat kericuhan belum terdata. Namun terdapat sejumlah wanita dan anak-anak diduga terkena gas air mata. Sedangkan aparat keamanan tampak pingsan dan luka sementara. Kemudian, mobil Provos milik kepolisian dijungkirbalikan dan dibakar oleh massa. Sejumlah ambulans juga terus bolak-balik membawa korban yang berjatuhan di kedua belah pihak.

"Banyak pendemo wanita dan anak-anak, mereka ikut karena memperkirakan demontrasi berlangsung damai dan tidak menyangka terjadi kericuhan," kata Utami, seorang warga.

Baca:  Eskalasi Demo Besar di Pati Meningkat, Brimob Dikerahkan

Hal itu juga diungkapkan Kartini, seorang warga yang terkena gas air mata mengaku merasakan matanya perih dan mengalami sesak napas hingga tidak dapat menahan tangis. "Tolong, Pak polisi, jangan pakai gas air mata, mata ini sakit, napas sesak, ya Allah, sesak sekali," ujar Kartini.

Sementara itu, Kapolres Pati Kombes Jaka Wahyudi yang terlihat turun langsung di tengah kericuhan berusaha menenangkan warga. Hal itu agar tidak menimbulkan korban semakin besar.

"Saudara-saudara saya minta dapat tenang, kehadiran kami di sini bukan untuk membungkam aspirasi tetapi hanya mengamankan jalannya demontrasi," ujarnya. (MI/Akhmad Safuan)