Polres Kudus Siagakan 800 Personel Hadapi Arus Mudik

Polres Kudus menggelar apel Operasi Ketupat Candi. Metrotvnews.com/Rhobi Shani

Polres Kudus Siagakan 800 Personel Hadapi Arus Mudik

Rhobi Shani • 21 March 2025 22:01

Kudus: Polres Kudus mengerahkan sekitar 800 personel gabungan saat arus mudik dan arus balik Lebaran Idulfitri 1446 Hijriah. Personel gabungan dari TNI-Polri hingga stakeholder terkait akan disiagakan di masing-masing pos untuk berjaga mulai 23 Maret hingga 8 April 2025 mendatang.

Kapolres Kudus, AKBP Ronni Bonic menyampaikan kegiatan Operasi Ketupat Candi Polres Kudus 2025 ini dilakukan untuk memastikan keamanan arus mudik. "Operasi Ketupat Candi ini akan diterjunkan 800 personel dari berbagai stakeholder, TNI-Polri untuk mengamankan arus mudik," kata Kapolres Kudus AKBP Ronni Bonic, Jumat, 21 Maret 2025. 

Selama arus mudik nantinya, polisi juga sudah menyiagakan petugas di lapangan untuk mengatasi hal-hal tak terduga yang terjadi pada pemudik. Pemudik dapat menghubungi call center 110 yang bisa tersambung ke Polres Kudus atau ke kantor Kepolisian terdekat ketika membutuhkan bantuan.
 

Baca: Dilarang Beroperasi Selama Arus Mudik, Ratusan Kusir Delman di Kuningan Terima Kompensasi

"Misalnya ketika kendaraan mogok, rusak atau terjadi masalah di lapangan, bisa menghubungi call center," terangnya.

Di samping itu, AKBP Ronni menambahkan, pihaknya sudah meminta Babinsa dan Babinkamtibmas di Kudus untuk bersiaga selama arus mudik. Kejahatan dan kerawanan seringkali terjadi ketika rumah ditinggalkan penghuni saat pulang ke kampung halaman atau saudara.

Untuk itu, Kapolres Kudus mengimbau agar Babinkamtibmas dapat berkoordinasi dengan pemerintah desa untuk mendata warganya yang melakukan mudik. Sehingga pihaknya melalui tim Samapta Polres Kudus bisa melakukan siaga dan patroli untuk mengantisipasi kejahatan-kejahatan yang berpotensi terjadi selama arus mudik.

"Selama libur lebaran, TNI Polri bersama desa bisa melakukan pantauan ke rumah-rumah warga yang mudik," bebernya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)