Sinyal Pemangkasan Suku Bunga The Fed Turun, Harga Emas Meredup

Ilustrasi. Foto: Freepik.

Sinyal Pemangkasan Suku Bunga The Fed Turun, Harga Emas Meredup

Eko Nordiansyah • 18 November 2025 08:23

Chicago: Harga emas sedikit melemah pada Senin, 17 November 2025. Pelemahan ini melanjutkan penurunan dari sesi sebelumnya karena para pedagang terus mengurangi ekspektasi Federal Reserve akan memangkas suku bunga bulan depan.

Dilansir dari Investing.com, Selasa, 18 November 2025, emas spot turun 0,1 persen menjadi USD4.078,60 per ons dan emas berjangka untuk Desember turun 0,3 persen menjadi USD4.081,06 per ons.

Emas di bawah tekanan

Harga emas batangan akhir-akhir ini tertekan, turun lebih dari tiga persen selama sebulan terakhir, tertekan oleh dolar yang lebih kuat di tengah spekulasi penundaan pemangkasan suku bunga dan meningkatnya ketidakpastian ekonomi.

Pasar kini memperkirakan peluang penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin bulan depan hanya sekitar 40 persen, turun dari lebih dari 60 persen di awal bulan ini.

Hal ini terutama didorong oleh meningkatnya ketidakpastian atas perekonomian AS, terutama karena negara tersebut baru saja keluar dari penutupan pemerintah terlama yang pernah ada.

Perhatian kini beralih kembali ke kalender ekonomi, yang sebagian besar kosong dari data resmi AS terbaru selama berminggu-minggu selama penutupan pemerintah federal yang memecahkan rekor.
 



(Ilustrasi. Foto: Unplash)

Penutupan sementara tersebut berakhir minggu lalu, membuka jalan bagi rilis data baru ketenagakerjaan dan inflasi dari ekonomi terbesar di dunia.

Salah satu publikasi besar dalam beberapa hari mendatang adalah laporan ketenagakerjaan AS September, yang akan dirilis pada hari Kamis, meskipun komentar dari Gedung Putih tampaknya menunjukkan data Oktober, setidaknya, dapat dipersingkat.

The Fed memangkas suku bunga pada dua pertemuan sebelumnya, tetapi kekhawatiran bank sentral bertindak gegabah tanpa data ekonomi terkini telah memicu spekulasi para pembuat kebijakan akan mempertahankan biaya pinjaman tetap stabil bulan depan.

Suku bunga yang tetap tinggi dalam jangka waktu yang lebih lama menjadi pertanda buruk bagi aset-aset yang tidak memberikan imbal hasil seperti emas dan logam lainnya.

Di antara logam mulia lainnya, platinum spot turun 0,7 persen menjadi USD1.554,70/oz. Sementara perak spot stagnan di USD50,685/oz, setelah jatuh dari rekor tertinggi pekan lalu.

Risalah rapat The Fed hingga data penggajian

Fokus pekan ini akan tertuju pada sejumlah isyarat ekonomi AS, dengan data penggajian nonpertanian pemerintah untuk September yang akan dirilis pada Kamis. Data indeks manajer pembelian untuk November juga akan dirilis pekan ini.

Risalah rapat The Fed Oktober akan dirilis pada Rabu, dan diharapkan akan memberikan wawasan lebih lanjut mengenai keputusan bank sentral di Desember.

Inflasi dan ketenagakerjaan adalah dua pertimbangan utama The Fed dalam menentukan suku bunga. Namun, para pejabat AS baru-baru ini mengisyaratkan kedua rilis tersebut kemungkinan tidak akan dirilis pada Oktober, karena adanya penutupan pemerintah.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Eko Nordiansyah)