Satu Rumah di Bekasi Timur Digeledah, Diduga Terkait Terorisme

Lokasi penggeledahan rumah terduga teroris di Kelurahan Margahayu, Bekasi Timur. (Metrotvnews.com/Ahmad Nur Hidayat)

Satu Rumah di Bekasi Timur Digeledah, Diduga Terkait Terorisme

Ahmad Nur Hidayat • 21 August 2025 14:14

Bekasi: Petugas dari Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) bersama tim dari Mabes Polri melakukan penggeledahan di salah satu rumah, di Margahayu, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis, 21 Agsutus 2025. Dari informasi yang dihimpun, petugas menyita telepon genggam diduga milik terduga teroris, inisial P, yang telah ditangkap di Cilegon, Banten.

Ketua RW 09, Kelurahan Margahayu, Abdul Rozak membenarkan adanya penggeledahan oleh BNPT dan Mabes Polri hari ini, pukul 10.00 WIB. Dia menegaskan tidak ada penangkapan terduga teroris di wilayahnya. 

"Penangkaopan tidak ada, yang diduga (teroris) suami warga saya. Penangkapan bukan di lingkungan kami, tapi di Cilegon, kepolisian datang hanya menyita handphone (hp) dari istrinya," ungkap Rozak, di Margahayu, Kamis, 21 Agustus 2025. 

Baca: 

Kemenag Membenarkan Ada ASN yang Ditangkap Densus 88


Rozak mengaku tidak mengenal suami dari warganya tersebut. Dia mengungkap bahwa warganya tersebut menikah siri dengan pria inisial P yang diduga teroris. 

"Istrinya (warga) sini, nikah siri. Istrinya sudah lama (tinggal di sini) sejak 90an, rumah sendiri," jelas Rozak. 

Rozak mengatakan bahwa pria inisial P tersebut tertutup dengan lingkungan sekitar. Dia menerangkan bahwa tidak ada penolakan saat penggeledahan dilakukan. 

"Si istrinya juga tidak tahu (kalau suaminya ditangkap)," ungkap dia. 

Sementara itu, hingga kini pihak kepolisian belum bisa dikonfirmasi perihal penggeledahan di Margahayu, Bekasi, hari ini. Sehingga belum bisa dipastikan sosok maupun jaringan yang terlibat dalam penggeledahan kali ini. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Lukman Diah Sari)