Warga Blora Dihebohkan Bermunculan Pipa Paralon Sebagai Penanda Sumur Minyak Baru

Blora: Belum tuntas permasalahan sumur minyak terbakar di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, muncul pemasangan puluhan pipa paralon baru setinggi 1 meter oleh orang tidak dikenal diduga sebagai penanda akan ada pengeboran sumur minyak baru.

Penemuan penancapan sejumlah pipa paralon di hamparan sawah warga Desa Sambongrejo, Kecamatan Tunjungan, Blora dengan disertai tulisan 'Sumur Rakyat Desa Botoreco (Kunduran/Blora) BTC-012' membuat aparat kebingungan, apalagi sudah keluar ketentuan pelarangan pengeboran sumur minyak baru.

"Saya kaget ketika warga menemukan pipa-pipa paralon yang ditancapkan di sawah, karena saya tidak tahu kalau ada titik sumur minyak di desa kami,” kata Kepala Desa Sambongrejo, Kecamatan Tunjungan, Blora Siswadi, di Blora, Kamis, 28 Agustus 2025.
 

Baca: BNPB Memerinci Dampak Kebakaran Sumur Minyak Blora

Bahkan baik aparat desa maupun warga juga heran dan kaget munculnya pipa paralon yang ditancapkan disertai tulisan tersebut. Mereka juga tidak mengetahui siapa yang memasang pipa paralon tersebut.

Kepala Seksi Humas Polres Blora, Ajun Komisaris Gembong Widodo, mengatakan menindaklanjuti laporan bermunculan pipa paralon cukup meresahkan warga karena beranggapan akan ada pengeboran sumur minyak baru di daerah ini, polisi bersama aparat desa langsung bergerak melakukan penyisiran.

"Ada 17 pipa paralon masing-masing sepanjang 1 meter yang berhasil kita amankan dan dicabut dan petugas juga diturunkan di sejumlah desa untuk melakukan penyisiran," ungkap Gembong Widodo.

Selain melakukan penyisiran terhadap pipa-pipa paralon luar ini, polisi juga masih melakukan penyelidikan terhadap pelaku pemasangan pipa paralon tersebut, karena sesuai kesepakatan Muspida yang juga diketahui camat dan kepala desa sejak peristiwa kebakaran sumur minyak lalu tejah dilarang pengeboran sumur minyak baru.