Polisi Ekshumasi Jenazah Pemuda Bekasi Korban TPPO di Kamboja

Bekasi: Tim Kedokteran Forensik Polda Metro Jaya melakukan ekshumasi atau pembongkaran makam Soleh, pemuda yang diduga menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Kamboja. Makam tersebut berada di Jalan Swadaya Raya, Kampung Dua, Kelurahan Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi.

Proses ekshumasi dilakukan sekitar pukul 07.30 WIB dari tim gabungan kedokteran forensik RS Polri Kramat Jati, dan tim Inafis Polda Metro Jaya. Kanit V Renakta Polda Metro Jaya, AKP Andri Triputra mengatakan, proses ekshumasi telah selesai dilakukan. untuk kemudian diperiksa lebih lanjut beberapa bagian organ tubuh korban.

"Sampel yang kita ambil ada jantung, ginjal, paru-paru, darah, tulang dan lain-lain," kata Andri di Bekasi, Jumat, 9 Mei 2025.

Pemeriksaan sampel organ tubuh itu akan dilakukan di laboraturium untuk diperiksa lebih lanjut. Proses ini dilakukan untuk mengetahui apa penyebab pasti kematian korban. 

"Kemungkinan lebih kurang dia minggu, baru kita bisa liat hasilnya," ujarnya.
 

Baca: Warga Banyuwangi Korban TPPO di Kamboja Meninggal

Seorang pemuda asal Bekasi, Soleh, 24, meninggal dunia setelah beberapa hari bekerja di Kamboja. Ibu korban, Diana, 43, menceritakan, awalnya Soleh meminta izin untuk bekerja di sebuah hotel di Thailand dengan dua orang berinisial S, dan A 

"Terus dia mau perpanjang paspor, ditemenin sama Ka S. Terus dia izin lagi, "Mak, mau ketemu sama orang yayasan di Tanjung Priok", ditemuin sama Ka S," katanya di Bekasi, Kamis, 27 Maret 2025.

Setelah itu anaknya pun berangkat ke Thailand dan diantar S pada Februari 2025. Saat sampai di Thailand, kata dia, anaknya menelepon dan memintanya untuk tidak terlalu memikirkannya. Bukan tanpa sebab, tapi karena Diana sempat melarangnya berangkat.